ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Pegunungan

Turnamen Futsal Pelajar Papua Pegunungan: 8 Tim SD–SMP Unjuk Bakat di Wamena

Kepala Bidang Olahraga Papua Pegunungan, Hendrik Kosay, mengungkapkan bahwa jumlah peserta mengecil dari rencana awal.

Tribun-Papua.com/Noel Wenda
TURNAMEN BOLA - Pembukaan turnamen futsal antar Pelajar Papua Pegunungan yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif Papua Pegunungan di Lapangan Futsal Pilamo, Wamena, Selasa (18/11/2025). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA -  Sebanyak delapan tim dari tingkat SD dan SMP di Kota Wamena ambil bagian dalam Turnamen Futsal Antar Pelajar Papua Pegunungan yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif Papua Pegunungan. 

Pertandingan berlangsung selama dua hari di Lapangan Futsal Pilamo, Selasa (18/11/2025), dengan sistem gugur.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif Papua Pegunungan, Timotius Matuan, menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk menemukan bibit atlet masa depan.

Baca juga: Persipura vs PSIS Semarang: Rahmad Darmawan Waspadai Kebangkitan Lawan di Laga Tandang

“Turnamen ini bukan sekadar main bola. Yang paling penting adalah bagaimana sekolah dan panitia bisa merekomendasikan pemain terbaik agar masuk dalam database pembinaan. Dengan begitu, saat ada ajang besar seperti Pra-PON 2026 di Maluku, kita sudah punya data atlet yang siap dipanggil dan diseleksi,” terangnya.

Selain itu, Timotius menambahkan bahwa kegiatan ini turut berkontribusi dalam pembentukan karakter generasi muda.

“Selain mencari bakat, kita mau membangun kekompakan, kebersamaan, dan silaturahmi antar sekolah,” ujarnya.

Kepala Bidang Olahraga Papua Pegunungan, Hendrik Kosay, mengungkapkan bahwa jumlah peserta mengecil dari rencana awal.

Baca juga: Bertarung di Liga 3, Persinab Nabire Bermarkas di Jawa Timur

“Awalnya ada 16 tim yang mendaftar. Namun karena beberapa tidak hadir saat rapat teknis, akhirnya hanya delapan tim yang ikut. Pertandingan tetap berjalan dengan sistem gugur selama dua hari,” jelasnya.

Melalui turnamen ini, pemerintah berharap minat dan potensi olahraga para pelajar di Papua Pegunungan dapat terus berkembang, sekaligus mempererat hubungan antarsekolah melalui semangat sportivitas dan persaudaraan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved