Kisah Pilot Pesawat Perintis di Papua, Dapat Upah Ubi dan Sayur setelah Terbangkan Warga yang Sakit
Scorpy Ogy Gagarin (42) dan Caesarea Lucky (28) merupakan dua pilot pesawat perintis di wilayah Tanah Merah, Papua.
"Kalau di airline kurangnya belum tentu libur di weekend. Kalau sekarang sudah pasti kena weekend waktunya bisa maksimal. Dulu diprotes waktunya sama anak-anak," tutur Scorpy.
Sama halnya dengan Scorpy, Caesarea Lucky juga memilih untuk ke luar menjadi instruktur penerbangan.
Lalu, mencoba tantangan baru menjadi kopilot.
Caesar lulus sekolah penerbangan pada 2012 lalu.
• Sosok Mbah Rebo, Mantan Pengawal Bu Tien hingga Jadi Pawang Hujan untuk Proyek Pembangunan Papua
"Saya sudah setahun terakhir di Tanah Merah. Kesulitan di sini ya karena harus memperhitungkan cuaca saja," tutur Caesar.
Caesar juga merasa senang bisa mengantar masyarakat Papua ke pedalaman. Sebab, hal ini menjadi kepuasan tersendiri baginya.
Selain mengantar penumpang, Scorpy dan Caesar juga mengantar barang ke pedalaman. Barang-barang itu dikirim demi menjaga harga agar tidak mengalami pelonjakan yang begitu tinggi.
(Dennis Destryawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Dua Pilot Dapat Hadiah Ubi Usai Terbangkan Orang Sakit di Pedalaman Papua