Polisi Disandera KKB
Identitas Warga yang Terakhir Panggil Briptu Hedar Sudah Diketahui Polisi
Kasus terbunuhnya Briptu Hedar oleh KKB di Papua tengah ditangani oleh tim gabungan TNI dan Polri yang ada di wilayah tersebut.
TRIBUNPAPUA.COM - Kasus terbunuhnya Briptu Hedar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, tengah ditangani oleh tim gabungan TNI dan Polri yang ada di wilayah tersebut.
Dari keterangan Bripka Alfonso yang terakhir bersama korban, polisi mendapatkan identitas seorang warga yang memanggil Briptu Hedar.
• Briptu Heidar Gugur setelah Disandera KKB di Papua, Polri Ungkap Penyebab Kematiannya
"Identitasnya sudah diketahui, tapi saat tim mendatangi TKP sudah tidak ada," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Selasa (13/8/2019).
Menurut Kamal, sudah ada tim gabungan TNI dan Polri sebanyak 2 pleton yang mengejar para pelaku.
Selain itu, tim juga tengah menelusuri jejak forensik dari telepon genggam Briptu Hedar.
• 5 Fakta Penyanderaan Briptu Heidar oleh KKB Papua, Gugur saat Negosiasi Berlangsung
Polisi menduga Hedar pergi atas permintaan seseorang.
"Korban ini sempat melakukan komunikasi dengan masyarakat yang ada di Puncak, kita tunggu hasil forensik dari HP korban," tutur Kamal.
"Nanti akan terjawab petunjuk-petunjuk dan apa yang terjadi."
• Sebut Anaknya Mudah Percaya Orang Lain, Ayah Briptu Heidar: Sepertinya Dia Dijebak
Menurut dia, Briptu Hedar yang telah 1 tahun bertugas di Kabupaten Puncak, sudah cukup mengenal warga setempat.
Adapun, kejadian terbunuhnya Briptu Hedar bermula pada Senin siang, sekitar pukul 11.00 WIT.
Briptu Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak.
Keduanya mengendarai sepeda motor.
• Briptu Heidar Disebut Antarkan Kopi dan Gula Permintaan KKB, Justru Berakhir Disandera dan Dibunuh
Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Hedar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat, sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Hedar menghampiri temanya tersebut.
Sedangkan, Bripka Alfonso menunggu di atas motor.
Pada saat Briptu Hedar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawa Briptu Hedar.
• Briptu Heidar, Anggota Polda Papua yang Gugur Sempat Dihajar Anggota KKB dan Terdengar 5 Tembakan