Kerusuhan di Manokwari
Wapres Jusuf Kalla: Masyarakat Papua dan Pendatang Saling Butuh, Jangan Perluas Kerusuhan
Jusuf Kalla mengatakan, sejatinya masyarakat Papua dan pendatang di sana bersaudara.
Sebelumnya diberitakan, protes atas penangkapan mahasiswa Papua di Surabaya, Malang, dan Semarang, masih berlanjut di Manokwari, Papua Barat, Senin pagi.
• Kerusuhan Pecah di Manokwari, Wagub Papua Barat Beberkan Tuntutan Para Pendemo
Aksi massa ini berujung anarkistis.
Pengunjuk rasa bahkan membakar kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat di Jalan Siliwangi, Manokwari.
Selain Gedung DPRD Papua Barat, massa juga membakar sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat.
Tidak hanya itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari, yang datang untuk menenangkan massa.
• Mendagri Beri Imbauan kepada Para Pejabat Daerah terkait Kerusuhan di Manokwari
Untuk menghentikan aksi anarkistis tersebut, polisi terpaksa menembakan gas air mata.
Meski sempat terjadi kerusuhan, namun kepolisian dibantu TNI masih terus melakukan negosiasi untuk mengendalikan situasi.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres: Masyarakat Papua dan Pendatang Saling Butuh, Jangan Perluas Kerusuhan"