ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Papua

Pemerintah Tangani Kasus Rasisme, Gubernur Papua Minta Warga Tak Lagi Demo

Gubernur Papua Lukas Enembe meminta warga tidak lagi melakukan aksi demo terkait kasus rasial yang dialami sejumlah mahasiswa Papua.

(kontributor Tribunnews.com, B Ambarita)
Gubernur Papua: Pernyataan Presiden Jokowi Kurang Tegas soal Rasisme, Tidak Mengobati Perasaan 

TRIBUNPAPUA.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta warga tidak lagi melakukan aksi demo terkait kasus rasial yang dialami sejumlah mahasiswa Papua.

Sebab, aspirasi warga soal kasus rasial tersebut sudah ditangani pemerintah.

Ia melarang masyarakat Papua untuk kembali turun ke jalan guna melakukan demonstrasi yang berpotensi memanaskan situasi keamanan di Jayapura dan sekitarnya.

"Tidak ada lagi yang demo-demo. Aspirasi sudah pemerintah tangani, tidak ada lagi demo-demo," kata Lukas, di Ruang VIP Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (3/9/2019).

Data Kerusakan Kerusuhan di Jayapura Papua, Butuh Rp 100 Miliar untuk Perbaiki Kantor Pemerintahan

Ia mengaku terkejut dengan tindak anarkistis yang dilakukan oleh massa pendemo.

Lukas meyakini, bila aksi itu tidak murni dilakukan oleh para pengunjuk rasa, tetapi sengaja dibuat oleh pihak tertentu.

"Sepertinya ada yang ikut bermain sehingga berujung anarkis," kata Lukas.

Ia pun mendukung kebijakan Polda Papua yang melarang aksi unjuk rasa hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Cerdaskan Pelajar Daerah Perbatasan, Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Nyambi Jadi Guru di Merauke

Terlebih dengan situasi Papua, atau Jayapura khususnya, masyarakat sangat mudah terprovokasi.

"Anarkis begini tidak bisa, tidak ada lagi yang demo-demo," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pada 29 Agustus 2019, massa menggelar demo menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Massa membakar ruko, perkantoran dan gedung pemerintah.

Gubernur Papua Lukas Enembe Curiga Kelompok Separatis Dalangi Kerusuhan di Jayapura Papua

Selain itu, massa membakar kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan.

Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total. Kini, Polda Papua telah menetapkan 28 orang sebagai tersangka kerusuhan tersebut.

(Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Rasisme Ditangani Pemerintah, Gubernur Papua Imbau Warga Tak Lagi Demo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved