Kerusuhan di Papua
Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, 51 Warga Minang Pengungsi Wamena Dipulangkan ke Kampung Halaman
51 warga Minang, Sumatera Barat yang meminta dipulangkan dari Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNPAPUA.COM, JAKARTA - 51 warga Minang, Sumatera Barat yang meminta dipulangkan dari Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).
Mereka meminta dipulangkan ke kampung halamannya karena khawatir keselamatannya terancam dan rumahnya terbakar akibat kerusuhan di Wamena.
Kadispen AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan 51 warga asal Sumatera Barat itu dipulangkan menggunakan pesawat Hercules C-130.
"Membawa penumpang evakuasi dari kejadian di Wamena, semuanya dari Sumatera Barat. Tepat pukul 16.45 WIB mendarat, mereka kita istirahatkan dulu di sini (Lanud Halim Perdanakusuma)," kata Fajar di Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).
Satu hari seusai kerusuhan Wamena pecah pada Senin (23/9/2019), warga asli, pendatang, hingga tenaga medis meminta dievakuasi ke wilayah yang lebih aman.
• Menumpang Pesawat Hercules, 51 Pengungsi dari Wamena Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
Hingga kini, Fajar menuturkan pesawat TNI AU sudah menempuh puluhan penerbangan dan berhasil mengevakuasi lebih dari 4.000 warga.
Seorang warga Minang, Zulkifli menyebut mereka menyelamatkan diri ke Kodim 1702/Jayawijaya selamanya satu minggu lalu dievakuasi ke Sentani.
"Satu hari kemudian kami berangkat lagi ke Biak, lalu ke Ambon. Berlanjut hingga sekarang tiba di Halim," ujar Zulkifli.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 51 Warga Minang Pengungsi Wamena Dipulangkan Ke Kampung Halaman