Kerusuhan di Papua
Ekonomi di Wamena Mulai Menggeliat Pascarusuh, Namun Harga Makanan Mahal, 1 Ekor Ayam Rp600 Ribu
"Ekonomi mulai hidup. Tapi ya begitu harga dari satu ekor ayam sampai Rp 600 ribu. Penyetan lele Rp 80 ribu," pungkasnya.
TRIBUNPAPUA.COM, WAMENA - Kondisi ekonomi di Wamena mulai pulih, tapi harga makanan masih mahal.
Menurut Direktur Program Laznas Nurul Hayat, Kholaf Hibatulloh, aktivitas ekonomi di Wamena mulai bergeliat.
Warung-warung mulai buka, seperti warung masakan padang.
Harga bahan pokok meninggi mengingat ribuan pendatang masih mengungsi di luar Wamena.
“Ekonomi mulai hidup. Tapi ya begitu harga dari satu ekor ayam sampai Rp 600 ribu. Penyetan lele Rp 80 ribu,” pungkasnya.
• Senin Hari Ini, Operasional Hercules Evakuasi Pengungsi dari Wamena Akan Dihentikan Sementara
Pengungsi Trauma
Kholaf Hibatulloh mengatakan pihaknya ikut mendampingi warga Jatim yang kembali dari Wamena.
Banyak pengungsi yang kembali ke Jatim tanpa membawa bekal apapun.
Kemudian, mereka kembali dalam kondisi psikologis trauma pascarusuh.
Hingga kini warga Jatim yang kembali dari Wamena mengalami trauma berat.
Wamen PUPR Beberkan Sejumlah Kendala dalam Proses Pemulihan Wamena Pasca-Kerusuhan |
![]() |
---|
Proses Rekonstruksi di Wamena Belum Berjalan meski Sudah Dua Bulan Pasca-Kerusuhan |
![]() |
---|
Ketua Komisi I DPR Minta Aparat Kedepankan Pendekatan Dialog untuk Selesaikan Persoalan Papua |
![]() |
---|
Kapolda Minta Semua Pihak Berhenti Sebar Berita Hoaks soal Papua: Kita Mau Hidup Nyaman |
![]() |
---|
Sempat Buron, Seorang Tersangka Kerusuhan Wamena Berhasil Ditangkap Polisi |
![]() |
---|