Kabinet Jokowi
Komentari soal Gerindra Masuk Koalisi Jokowi, Rocky Gerung: Semacam Sleeping With The Enemy
Pengamat politik Rocky Gerung menyebut istilah 'duri dalam daging' untuk menggambarkan posisi Partai Gerindra jika masuk dalam koalisi.
lihat foto
"Ya kalau urgent bisa, tapi kan kan kalau urgent dari luar sinyalnya, sesama pasangan enggak boleh mengurgensikan diri kan?"
• Dalam Rapimnas Partai Gerindra, Prabowo Minta Jokowi Tak Ragu Ambil Keputusan Terkait Koalisi
Rocky Gerung lantas juga menyinggung tentang hak prerogatif presiden dan keinginan Partai NasDem mempertahankan keadaban politik.
"Saya bukan politisi, karena itu saya mau ukur dari segi political ethnic, istilah yang beredar hari ini berikan kesempatan pada presiden untuk memaksimalkan hak prerogatifnya," kata Rocky.
"Terus istilah sebaliknya adalah misalnya NasDem kami ingin mempertahankan keadaban politik diucapkan oleh NasDem saya baca."
Menurutnya, Gerindra lebih baik tetap menjadi oposisi pemerintah.
"Oleh karena itu kalau cara yang paling bagus ya (Gerindra) jangan tidur seranjang (koalisi), ada yang mesti di luar (oposisi,-red)," imbuhnya.
• Terkait Koalisi, Prabowo Akan Lanjutkan Komunikasi dengan Presiden Jokowi
Ia lantas juga menyoroti tentang sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secara tegas menyatakan tetap menjadi oposisi.
"Kalau PKS enggak ada soal, PKS itu yang paling clear soal itu (tetap di oposisi)," ujar Rocky.
"Karena itu (Gerindra) kan dalam keadaan keragu-raguan, itu orang bingung ini mau ngapain sih?," lanjutnya.
Rocky menyarakan kepada NasDem untuk secara tegas menolak Gerindra masuk dalam koalisi jika mereka ragu-ragu menerimanya.
"Eh kalian NasDem misalnya, kalau kalian memang menganggap bahwa Prabowo itu akan jadi duri dalam daging ya cabut durinya itu, enggak usah basa-basi," ucap Rocky.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 4.15:
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Gerindra Masuk Koalisi, Rocky Gerung Sebut Istilah Duri dalam Daging: Cabut, Gak Usah Basa-basi
