Kabinet Jokowi
Ingatkan Prabowo Hati-hati jika Dilantik Jadi Menteri, Ketua PA 212: Jangan Sampai Dipermalukan
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif buka suara soal masuknya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kabinet Kerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
TRIBUNPAPUA.COM - Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif buka suara soal masuknya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kabinet Kerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Slamet mengingatkan Prabowo untuk berhati-hati mengambil keputusan jika nantinya memang dipilih menjadi menteri pada kabinet Jokowi-Ma’ruf.
• Prabowo Jadi Calon Menteri, Relawan Jokowi: Jangan Khianati Presiden
Sebab ia khawatir keputusan yang diambilnya dapat merusak reputasinya dan menghancurkan partai yang dikuasainya.
"Kami mengingatkan ke Prabowo Subianto untuk hati-hati, jangan sampai dipermalukan di kemudian hari sehingga akan rusak reputasi beliau dan menghancurkan Gerindra di 2024 nanti," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019).
Meski demikian, Slamet pun tak mempermasalahkan dan mendukung apa pun keputusan dari Prabowo.
• Bamsoet Nilai Bergabungnya Gerindra ke Pemerintah Tak akan Mengurangi Kekritisan Partai
"Kami tidak ingin mencampuri hak pribadi Prabowo, jika itu keputusan yang diambil Prabowo menjadi menhan kita hanya bisa mendoakan semoga ada manfaat buat pertahanan negara dan rakyat," kata Slamet.
Slamet mengatakan, meski Prabowo nantinya menjabat menteri dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf, pihak PA 212 akan tetap berpegang pada hasil Ijtima Ulama 4.
"Kami tidak akan rekonsiliasi dengan kekuasaan yang curang dan dzolim. Tidak rekonsiliasi antara haq dan batil," tuturnya.
• Singgung Kasus Pelanggaran HAM, Kontras Minta Prabowo Tak Masuk Kabinet
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, namun Prabowo menyebut ia akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.
• Prabowo Jadi Calon Menteri, Fadli Zon: Ini Bentuk Rekonsiliasi yang Kedepankan Kepentingan Bangsa
Komentar Relawan Jokowi
Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer meminta Prabowo tidak mengkhianati Jokowi setelah ditunjuk menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024.
"Harapan kita jangan dikhianati Presiden ini," ujar Immanuel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/10/2019).
Menurut Immanuel, peluang Jokowi dikhianati tetap ada.
Relawan Jokowi Mania telah mengingatkan Jokowi soal kemungkinan itu saat bertemu pada Minggu (20/10/2019) malam.
• Lihat Ekspresi Wajah Prabowo-Sandi saat Dengar Pantun dari Ketua MPR di Pelantikan Jokowi-Maruf
"Kita tidak menutup hal-hal gitu, tapi memang kita sudah ingatkan kepada Presiden ketika diskusi. 'Pak Presiden, kita khawatir.' (Kata Jokowi), 'Enggak mas.' Ya sudah, yang jelas Presiden sudah mengatakan, 'Jangan khawatir, saya bukan tipikal pemimpin yang takut'," kata Immanuel.
Immanuel mengatakan relawan menerima keputusan tersebut.
Namun, Relawan Jokowi Mania meminta Jokowi tetap berhati-hati.
"Pertimbangannya matang sekali. Akhirnya ketika dijelaskan kepada kita, ya kita terima. Kita tetap bersama Jokowi," ucapnya.
• PDIP Tanggapi soal Prabowo Jadi Calon Menteri: Itu Hak Prerogatif Presiden dan Kami Hormati
Sebelumnya, Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo datang ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin kemarin.
Seusai bertemu Jokowi, Prabowo mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, Prabowo menuturkan akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.
• Prabowo Sebut Gerindra Dapat 2 Jatah Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf
Selain Prabowo, Edhy juga mendapat pos menteri.
Namun Prabowo belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.
Saat itu, Prabowo sekaligus memastikan ia dan Edhy siap membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf.
(Kompas.com/Cynthia Lova/Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prabowo Ditunjuk Jadi Menteri, Ketum PA 212: Hati-hati, Jangan Sampai Dipermalukan... dan Relawan Minta Prabowo Tak Khianati Jokowi Setelah Ditunjuk Jadi Menteri