Kabinet Jokowi
2 Kali Gantikan Wiranto, Mahfud MD Ungkap Kesan dari Orang-orang yang Pernah Bekerja dengan Wiranto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku telah menggantikan Wiranto dua kali.
TRIBUNPAPUA.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku telah menggantikan Wiranto dua kali.
Pertama sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada tahun 2000-2001.
Kali ini, sebagai Menkopolhukam.
• Kata Sri Mulyani yang Kini Satu Tim dengan Prabowo yang Pernah Menyebutnya Menteri Pencetak Utang
"Saya sudah dua kali mengganti posisinya Pak Wiranto. Dulu saya jadi Menhan," kata Mahfud saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan di Kemenkopolhukam, Rabu (23/10/2019).
"Selalu ada kesan yang sangat baik dari tempat kerja, dari orang-orang di mana Pak Wiranto meninggalkan tempat kerjanya."
Wiranto sebelumnya menjabat sebagai Menhan pada tahun 1998-1999, atau pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie.
• Susi Pudjiastuti Teteskan Air Mata saat Serah Terima Jabatan: KKP Ini Passion Saya 5 Tahun Terakhir
Sementara itu, Mahfud menggantikannya saat Presiden Abdurahman Wahid berkuasa, tepatnya pada tahun 2000-2001.
Mahfud pun bercerita tentang bagaimana ia menjabat sebagai Menhan setelah Wiranto.
Dia mengatakan, saat itu orang-orang di Menhan sangat terkesan dengan Wiranto karena pembawaannya yang sangat mengayomi dan dekat dengan pegawainya.
• Jadi Menteri Lagi, Luhut Cerita Sempat Sedikit Protes ke Pratikno hingga Ditelepon Istana saat Mandi
Mahfud juga bercerita bahwa di Kementerian Pertahanan ada masjid besar bernama Attaqwa yang dibangun Wiranto semasa menjabat.
"Kemudian juga bekal-bekal persoalan jelas disampaikan, apa yang harus dilakukan."
"Tadi saya bicara tidak sampai 1 jam, tapi saya sudah mendapat banyak hal yang menjadi persis apa yang diinginkan oleh Pak Jokowi, pesan kepada saya ketika bertemu dan pidato tadi, apa yang harus saya lakukan sebagai Menkopolhukam," kata dia.
• Rekam Jejak Idham Azis yang Jadi Calon Kapolri, Pernah Jadi Anggota Tim untuk Memburu Tommy Soeharto
Beberapa permasalahan seperti radikalisasi, pelanggaran HAM dan penegakan hukum merupakan persoalan yang selalu muncul seperti diamanatkan Jokowi menjadi tanggung jawabnya.
"Nah tadi sudah dijelaskan kepada saya (oleh Wiranto) sampai apa yang sudah dilakukan. Karena tidak pernah dibiarkan terus, tentu akan saya lanjutkan," kata dia.
Setelah dilantik sebagai menkopolhukam, Mahfud langsung datang ke Kantor Kemenkopolhukam untuk serah terima jabatan dengan Wiranto.
• Sosok Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan Pengganti Susi Pudjiastuti
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam di Istana pada Rabu (23/10/2019) pagi.
Jokowi menyebutkan, Mahfud ditugaskan untuk melakukan penegakan hukum dan pemberantasan terorisme.
"Beliau akan menjadi Menkopolhukam sehingga hal-hal yang berkaitan dengan korupsi, penegakan hukum, deradikalisasi, antiterorisme berada di wilayah Prof Mahfud MD," kata Jokowi.
• Terbalik Ucapkan Periode Kepimpinannya dengan Susi Pudjiasti, Edhy Prabowo Buat Pegawai KKP Tertawa
Menko Polhukam Pertama dari Kalangan Sipil
Mahfud MD baru menyadari bahwa dirinya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan pertama yang berasal dari kalangan sipil.
Hal itu disampaikan Mahfud setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
"Saya baru sadar juga semalam Pak Hendropriyono sampaikan pesan selamat jadi Menko Polhukam sipil murni pertama. Saya baru tahu," ujar Mahfud.
• RESMI! Ini Susunan Lengkap Nama-nama Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Diumumkan Jokowi Pagi Ini
Status tersebut tidak membuat Mahfud ragu menjalankan tugas dan wewenang sebagai Menko Polhukam.
Ia yakin dapat cepat mempelajarinya.
"Enggak apa-apa, saya akan banyak belajar," kata Mahfud.
Meskipun bukan berasal dari latar belakang TNI-Polri, Mahfud optimistis dapat mengkoordinasikan jajaran kementerian teknis di bawahnya yang dipimpin oleh purnawirawan Polri dan TNI.
• Profil Dokter Terawan Menkes Baru Jokowi, Pernah Dipecat IDI hingga Kontroversi Metode Cuci Otak
Keyakinannya itu didasarkan pada pengalamannya saat menjabat Menteri Pertahanan pada era Presiden Abdurrahman Wahid.
"Saya pernah memimpin Kemenhan yang bawahan-bawahan saya jenderal semua dan saya sipil. Bagusnya militer itu selalu disiplin secara hirarkis," ujar Mahfud.
"Ketika saya dulu memimpin dan memimpin jenderal-jenderal itu mereka juga meskipun sipil memimpin sudah mengatakan begini, ya mereka ikut," lanjut dia.
Ia mencontohkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
• Susi Pudjiastuti: Cinta Saya, Kerja Keras Saya di KKP, Semua akan Dilanjutkan Pak Edhy
Menurut dia, Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah seorang jenderal yang disiplin.
"Menhan yang sekarang Pak Prabowo itu taat azas, taat aturan dan taat struktur."
"Kalau memang ada kebijakan Presiden yang disalurkan dan diimplementasikan dalam bentuk kebijakan Kemenko, itu ya kementerian di bawahnya harus ikut," ujar dia.
(Kompas.com/Deti Mega Purnamasari/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud MD: Saya Sudah Dua Kali Gantikan Pak Wiranto dan Mahfud MD Baru Sadar jadi Sipil Pertama yang Jabat Kemenko Polhukam