Minta Ketegasan Pemerintah Australia, Mahfud MD: Papua Bagian Sah NKRI yang Tak Boleh Diganggu Gugat
Menko Polhukam Mahfud MD bertemu Mendagri Australia Australia Peter Dutton dan Marise Payne di Australia, Kamis (7/11/2019).
Pendekatan keamanan dan penegakan hukum, kata dia, dilakukan untuk menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Akan tetapi, akan berbeda pendekatannya jika menghadapi gerakan separatis.
• Mewanti-wanti soal Pemekaran Papua, Gubernur Lemhanas: Jangan Bertindak seperti Kolonial
Berbeda lagi, kata dia, pendekatan yang dilakukan terhadap kebanyakan masyarakat biasa di Papua yang sebenarnya tidak mengetahui apa-apa.
"Kemudian, yang lebih banyak rakyat biasa yang tidak tahu apa-apa. Itu juga harus melalui pendekatan yang berbeda-beda lagi," kata dia.
Menurut Mahfud, pendekatan kultural dan kemanusiaan harus tetap menjadi fokus utama tanpa menghilangkan pendekatan hukum dan keamanan.

• Cerita Mahfud MD soal Gus Dur dan Matahari Terbit Pertama pada 2001 di Papua: Pendekatan dari Hati
"Pendekatan militer kalau diperlukan, misalnya, ada separatis," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Selama ini, kata dia, berbagai kementerian dan instansi terkait juga sudah melakukan pemetaan, seperti Polri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, dan TNI.
Nantinya, kata dia, seluruh jajaran kementerian dan instansi terkait akan diajak untuk melakukan pemetaan persoalan secara lebih komprehensif.
"Besok hari Kamis (31/10/2019), saya mau rapat dulu, mau lihat bagaimana menteri lain melihat itu," kata Mahfud.
• Mahfud MD: Menyelesaikan Konflik Papua Harus Bijak karena Ada Benih Separatis Peninggalan Belanda
Mahfud MD: KKB di Papua Sudah Teridentifikasi
Mahfud MD menyatakan, dirinya bertemu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mencocokkan informasi soal politik dan keamanan, termasuk soal kondisi di Papua.
"Ya untuk mencocokkan informasi masalah politik dan keamanan, utamanya menyangkut Papua," ujar Mahfud saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
"Nah, situasi di Papua sekarang relatif lebih kondusif dan sudah dapat diidentifikasi pelaku gerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB)."
• Sebut Antar-kelompok OPM Saling Bersaing, Wakapendam Sebut Aksi Egianus Kogoya Timbulkan Rasa Iri
Mahfud menambahkan, ia bersama Tito membicarakan pembangunan kondusivitas politik di Papua, seperti soal pembentukan provinsi baru.
Diakuinya, hingga saat ini dirinya belum memetakan secara komprehensif permasalahan di Papua.