Bukan Ahok, Dahlan Iskan Anggap Mantan Menteri Jokowi Ini Bisa Jadi Bos BUMN: Hasil Kerjanya Nyata
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengomentari hebohnya kabar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi satu di antara petinggi BUMN.
"Selama Arief Yahya menjadi menteri tidak terjadi kehebohan di Kementerian Pariwisata. Tapi hasilnya begitu nyata. Semua target tercapai. Bahkan masih sempat meletakkan fondasi."
"Banyak pimpinan yang hanya mementingkan sukses jangka pendek. Sesuai dengan masa kerjanya. Atau hanya bisa meletakkan fondasi."
"Fondasi seperti itu yang membuat pemimpin berikutnya cepat sukses. Meski ada juga pemimpin baru yang tidak mau pakai fondasi yang disiapkan," jelas Dahlan Iskan.

Sosok itu adalah Menteri Pariwisata pada Kabinet Jokowi jilid pertama, Arief Yahya. (Tribunnews.com/Danny Permana)
• Rizal Ramli Sebut Gabungnya Ahok di BUMN Menambah Kontroversi: Jokowi Cari Masalah Baru
Kemudian, Dahlan Iskan membebekan prestasi Arief Yahya.
Arief Yahya berhasil melampaui targetnya menjadi Menteri Pariwasata.
"Arief Yahya bisa mengerjakan dua-duanya. Sukses dalam meletakkan fondasi juga sukses mencapai target-target. Tanpa heboh-heboh."
"Untuk pertama kali dalam sejarah: pariwisata kita menghasilkan USD 20 miliar dolar setahun. Tahun 2019 ini."
"Itulah prestasi nyata pemerintahan Jokowi periode pertama. Yang jarang diekspos. Kalah dengan heboh-heboh yang lain," puji Dahlan Iskan.
Bahkan, Dahlan Iskan menyebutkan Arief Yahya merupakan sosok yang bisa bekerja apa saja.
"Jenis orang seperti Arief Yahya itulah yang saya maksud dengan orang yang berprestasi. Di mana pun ia ditempatkan akan seperti itu. Bahkan di bidang yang berbeda sama sekali pun," ungkapnya.
• Kata Mahfud MD soal Ahok yang Mantan Napi di BUMN: Napi Boleh Jadi Pejabat Publik, kalau Dipilih
Hal-hal yang baik itulah yang mendasari Dahlan Iskan dulu mengangkat Arief Yahya sebagai Direktur Telekomunikasi Indonesia.
"Itu pula pertimbangan saya dulu menempatkannya sebagai Dirut Telkom Indonesia," tutur Dahlan Iskan.
Namun menurut pria 68 itu, ada hal yang tidak bisa dilakukan oleh Arief Yahya.
Arief Yahya kemungkinan gagal dalam pemilihan langsung karena dirinya kurang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
"Orang sejenis Arief Yahya hanya bisa tidak sukses untuk jadi caleg atau capres atau cagub dan cawali. Ia tidak populer. Padahal sistem pemilihan kita sekarang mementingkan yang populer --melebihi yang berprestasi," pungkasnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bukan Ahok, Mantan Menteri Jokowi Ini yang Dianggap Dahlan Iskan Bisa Jadi Bos BUMN: Tidak Heboh