Mahfud MD: Separatis Selalu Cari Celah Hembuskan Isu Pelanggaran HAM agar Papua Lepas dari Indonesia
Akhir bulan November 2019 Menkopolhukam Mahfud MD memastikan akan mengunjungi Papua.
TRIBUNPAPUA.COM - Akhir bulan November 2019 Menkopolhukam Mahfud MD memastikan akan mengunjungi Papua.
Hal itu disampaikan Mahfud MD saat berbincang khusus dengan Tribunnews.com di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
• Mahfud MD Ungkap Pembicaraan dengan Parlemen Selandia Baru, Bahas soal Papua
Mahfud MD mengatakan akan melakukan peninjauan langsung ke Papua sembari mengawal proses migrasi warga pendatang untuk kembali ke wilayah masing-masing.
“Tanggal 30 bulan November ini saya akan ke sana. Soal kembalinya pendatang ke wilayah masing-masing sedang kita kerjakan," katanya.
"Sebenarnya masyarakat asli Papua senang dengan adanya pendatang, namun ada sejumlah separatis yang memprovokasi."
"Kantong-kantong separatis itu jelas dan kita akan lakukan gerakan penegakan hukum terukur supaya tak terjadi pelanggaran hak asasi manusia (ham),” ungkap Mahfud MD.
• Mahfud MD akan Kunjungi Papua: Masyarakat Asli Papua Senang dengan Adanya Pendatang
Mahfud MD mengatakan pemerintah Indonesia saat ini sudah memfasilitasi mahasiswa asal Papua untuk kembali ke kota kampus masing-masing atas permintaan tokoh dan pemda Papua.
Sejumlah mahasiswa tersebut sempat diprovokasi untuk membuat ricuh di Papua beberapa waktu lalu.
“Kan sebenarnya ada dua kelompok dalam kekisruhan di Papua, ada separatis dan ada yang ikut-ikut saja."
"Separatis ini akan ditindak hukum, sementara yang ikut-ikut akan kita dekati menggunakan pendekatan budaya,” jelasnya.
• Kritik Pemerintahan Jokowi, Komnas HAM: Seolah Persoalan Papua Bisa Diselesaikan dengan Infrastuktur