ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Disebut Rekaman Habib Rizieq Ada yang 'Jelek', Tim Hukum FPI ke Ketua Partai Pernusa: Yang Mana?

Kuasa Hukum FPI Habib Ali Alatas meminta untuk Ketua Umum Partai Pernusa (Perjuangan Rakyat Nusantara), Norman Hadinegoro melihat video rekaman Habib.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). 

Menanggapi tuntutan maaf dari Norman, Habib Ali justru meminta agar melihat video rekaman pernyataan Habib Rizieq yang akan setia dengan negara ini.

"Dari awal kita mau sebut Habib Rizieq itu ada rekaman, boleh cek," kata Habib Ali.

"Yang namanya video itu enggak bisa diilangin," ujar Norman.

Habib Ali melanjutkan, isi pernyataan kesetiaan Habib Rizieq itu ada tiga garis besar.

Soal Perpanjangan Izin FPI, Mahfud MD: Ada Permasalahan Jadi Tak Bisa Dikeluarkan Sekarang

"Habib Rizieq itu ada rekaman yang mengatakan siap bela Pancasila, siap bela NKRI, siap bela Bhineka Tunggal Ika," katanya.

"Ada juga yang jelek juga," jawab Norman.

Tak terima dikatakan demikian, Habib Ali lantas menantang Norman untuk menunjukkan video Habib Rizieq yang mengandung unsur keburukan.

"Yang jelek yang mana?," tantang Habib Ali.

"Kalau kita dibuka malu kita," jawab Norman.

Habib Ali menilai, apa yang dikatakan Norman hanya sebatas asumsi.

"Sekarang kalau mau bicara bela, bagaimana? Kan jelek itu penafsiran Anda," kata Habib Ali.

Kemudian, ia kembali menegaskan bahwa isi pernyataan kesetiaan Habib Rizieq itu ada tiga garis besar.

"Kalimatnya singkat enggak boleh diartikan lagi siap bela Pancasila, bela NKRI, siap bela Bhineka Tunggal Ika," jelasnya.

Kuasa Hukum Front Pembela Islam, Habib Ali Alatas sempat disinggung soal bagaimana perlakuan pemerintah pada kelompoknya.
Kuasa Hukum Front Pembela Islam, Habib Ali Alatas sempat disinggung soal bagaimana perlakuan pemerintah pada kelompoknya. (Channel YouTube iNews Talk Show)

Soal Perpanjangan Izin FPI, Wakil Ketua DPR: Itu Kewenangan Mendagri, Tak Bisa Diintervensi

Lantas, ia mengatakan alasan mengapa pihaknya selalu mendapatkan ungkapan buruk dari berbagai pihak.

Menurutnya hal itu terjadi lantaran FPI sering mengkritik pemerintahan.

"Tapi tetep, karena posisi kita mengkritik pemerintah tetep dikatakan khilafah, tetep dikatakan radikal," ujar Habib Ali.

Lihat videonya mulai menit ke-2:46:

 

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tim Hukum FPI Tantang Tunjukkan Video Rizieq yang 'Jelek', Ketua Partai Pernusa: Kalau Dibuka Malu

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved