Tarik Ucapannya soal 'Bubarkan' BNN, Masinton Pasaribu: Karena BNN Itu Dibentuk di Masa Megawati
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Masinton kembali menjelaksan pernyataannya yang mengancam akan membubarkan BNN.
Penulis: Roifah Dzatu Azmah | Editor: mohamad yoenus
TRIBUNPAPUA.COM - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Masinton kembali menjelaksan pernyataannya yang mengancam akan membubarkan Badan Nasional Narkotika ( BNN).
Sebelumnya, Masinton di hadapan petinggi dan jajaran BNN saat rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta mengusulkan untuk BNN dibubarkan.
• Tanggapi Usulan Masinton yang Minta BNN Dibubarkan, Irjen Arman Depari: Sekalian Anggotanya Dibakar
Dikutip TribunPapua.com dari Kompas.com, Rabu (4/12/2019), Masinton mengatakan ia bukan bermaksud ingin membubarkan BNN.
Dijelaskannya bahwa ia mendukung gregret BNN dalam melawan narkotika dan obat terlarang di Indonesia.
Masinton berharap ada evaluasi kerja pemberantasan narkotika.
"Selama ini road map atau pemetaan BNN tidak komprehensif dan pola koordinasi antar lembaga penegak hukum lainnya maupun di luar penegak hukum dalam melakukan rehabilitasi juga minim," ujar Masinton, kepada wartawan usai kunjungan kerja di Mapolda Sumut bersama delapan anggota Komisi III DPR RI, Rabu (4/12/2019) sore.
BNN yakni auxiliary body dalam ketatanegaraan dan bukan (bersifat) main atau utama.
Dijelaskannya, BNN sebagai leading sector pemberantasan narkoba, harus benar-benar optimal dan maksimal dalam pelaksanaannya.
Ia mengatakan bahwa kala itu BNN dibentuk masa Megawati.
"Jadi kita bukan meminta untuk dibubarkan, karena BNN itu dibentuk di masa Megawati. Waktu itu masih namanya koordinasi. Status BNN sekarang sudah ditingkatkan selevel dengan lembaga negara, setingkat kementerian maka BNN harus optimalkan dirinya," ujar Masinton.
• Masinton Pasaribu Minta Badan Nasional Narkotika Dibubarkan: BNN Dilebur Saja, Enggak Perlu Lagi
Meski begitu, ia kembali mengkritiik bahwa kejra BNN masih biasa saja belum luar biasa.
"(kerja-kerja BNN) masih biasa-biasa saja, tak ada yang luar biasa," ucap politis PDI-P ini.
"Dan kami di Komisi III juga akan memberikan support penuh terhadap BNN, sepanjang dia optimal, punya greget dalam kerja-kerja pemberantasan narkoba," ucap Masinton.
Masinton juag menyinggung angka penggunaan narkoba yang semakinhari meningkat termasuk pengguna di lapas.
"Jadi memang ini menjadi consern bersama. BNN harus tunjukan greget sebagai leading sector," ujar Masinton.