Soal Sandiaga Uno Masuk BUMN, Erick Thohir: Tidak Lah, Tak Mungkin, Dia Harus Mundur dari Gerindra
Erick Thohir menilai mantan Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus teman sekolahnya, Sandiaga Uno, tidak mungkin masuk di jajaran BUMN.
Namun, Erick Thohir mengaku baru mengenal Sandiaga secara dekat saat duduk di bangku kuliah.
"Kayaknya (kenal) luar dalamnya setelah kuliah," kata Erick Thohir.
• Sindir Direksi BUMN yang Suka Koar-koar di Media, Erick Thohir: Kalau Nggak Loyal, Jadi Swasta Aja
Lantas, Sandiaga pun mengungkapkan perasaannya ketika tahu sang sahabat ditunjuk menjadi menteri.
"Saya sudah cukup siap ya, saya tahu di dalam hatinya, saya panggilnya Bro Menteri ya," kata Sandiaga.
"Bro Menteri ini kalau dibuka, dibelah dadanya sama seperti sebelum-sebelumnya, enggak berubah."
Menurutnya, Erick Thohir mulanya tak berminat masuk dalam dunia politik.
"Dia inginnya di luar pemerintahan, di luar politik, tapi sekarang kan tugas negara, jadi ini tugas yang sudah diamanahkan kepada beliau," jelas Sandiaga.
"Jadi saya ucapkan selamat pada Erick, mengemban amanah, dan pada titik ini adalah pengabdian pada negara," imbuh dia.
Sandiaga pun menyebut Erick Thohir kini tak bisa menolak permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi enggak bisa bilang enggak lagi," ujar dia.
Sama-sama memulai karier dari dunia bisnis, Sandiaga menyebut Erick Thohir cocok menduduki posisi sebagai Menteri BUMN.
"Saya melihat bahwa tentunya dari karakter, kapasitas, integritas, passion, energi, dari segi intelegence-nya, Erick ini punya suatu track record yang jelas di dunia usaha," kata Sandiaga.
Namun, kali ini Erick disebutnya harus lebih berhati-hati.

• Sindir Direksi BUMN yang Suka Koar-koar di Media, Erick Thohir: Kalau Nggak Loyal, Jadi Swasta Aja
Sebab, kini yang dipimpin Erick adalah perusahaan milik seluruh rakyat Indonesia.
"Tapi ini BUMN loh Bro, ini aset negara. Ini yang sama-sama kita berangkatkan dari dunia usaha, waktu itu kita kelola kalau rugi ya uang kita sendiri " kata Sandiaga.