Reaksi Ombudsman soal Hari Libur ASN Ditambah: Buruh Kita Banyak yang DiPHK, Tolong Empatinya Lah
Anggota Ombudsman RI Alamsyah Saragih meminta wacana penambahan jatah libur bagi aparatur sipil negara menjadi tiga hari dihentikan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, pada Jumat (6/12/2019).
• Dukung ASN Bekerja di Rumah, Ridwan Kamil: Intinya Jangan Kagetanlah
Mardani menilai wacana ASN dapat libur tiga hari dalam seminggu merupakan wacana yang sama seperti soal pemangkasan eselon tiga dan empat yang akan diganti dengan Artificial Intelligence (AI).
Menurut Mardani, wacana-wacana yang dikeluarkan tidak sesuai dengan reformasi birokrasi di Indonesia.
Kemudian Mardani memberikan saran agar pemerintah dapat memilih wacana yang baik.
Serta tidak asal memberikan wacana yang kurang jelas.

"Ya menilai ini sama seperti lontaran isu pemangkasan eselon tiga dan empat trus diganti dengan artificial intelligence," jelas Mardani.
"Sama dengan lontaran-lontaran yang tidak produktif dalam memahami reformasi birokrasi."
"Jadi usul saya pemerintah cerdas sedikit kenapa, jangan ngelontar seperti ini yang tidak jelas gitu," tambahnya.
Selain itu, Mardani juga menjelaskan Indonesia kini memiliki rencana besar dalam perombakan birokrasi yang telah ada.
• Sebut Ada Aturan Main jika ASN Ingin Kritik Pemerintah, Istana: Ada Mekanismenya
Sehingga Mardani berharap wacana-wacana seperti ASN akan libur tiga hari dikeluarkan satu per satu.
"Gini, Indonesia ini mau maju, untuk maju kita punya grand design reformasi birokrasi," tutur Mardani.
"Kemarin ada PNS bisa kerja di rumah, ramai lagi, ini libur lagi."
"Menurut saya, puzzle-puzzle ini jangan dilontarkan satu per satu," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo menegaskan wacana ASN libur tiga hari bukan dari kementeriannya.
Tjahjo Kumolo mengatakan wacana tersebut merupakan usulan dari badan, lembaga, atau kementerian yang lain.