ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sri Mulyani Angkat Bicara soal ASN Kerja 4 Hari: Kita akan Merespon dengan Mempelajari Ide-ide Itu

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, belum setuju sepenuhnya penambahan libur PNS hingga cuma kerja empat hari sepekan.

Instagram/smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

Rencana menambah jatah libur ASN ini sebelumnya disampaikan oleh Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Waluyo Martowiyoto.

Menurut dia, tambahan libur ini dimungkinkan tanpa harus mengurangi jam kerja.

Dengan demikian, jam kerja tiap harinya diperpanjang sehingga ada ruang untuk menambah libur.

"Kita bekerja kan wajibkan 10 hari (2 minggu) 80 jam kerja. Ini bisa diubah jadi 9 hari saja tapi tetap 80 jam kerja sehingga hari Jumatnya bisa libur," kata Waluyo di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Kendati demikian, Waluyo menegaskan bahwa kebijakan ini akan dilterapkan hanya untuk 20 persen ASN dengan kinerja terbaik.

Kritik Lain oleh Mardani Ali Sera

Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera jugamemberikan tanggapannya perihal wacana Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapatkan jatah libur tiga hari.

Hal tersebut ia sampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, pada Jumat (6/12/2019).

 Dukung ASN Bekerja di Rumah, Ridwan Kamil: Intinya Jangan Kagetanlah

Mardani menilai wacana ASN dapat libur tiga hari dalam seminggu merupakan wacana yang sama seperti soal pemangkasan eselon tiga dan empat yang akan diganti dengan Artificial Intelligence (AI).

Menurut Mardani, wacana-wacana yang dikeluarkan tidak sesuai dengan reformasi birokrasi di Indonesia.

Kemudian Mardani memberikan saran agar pemerintah dapat memilih wacana yang baik.

Serta tidak asal memberikan wacana yang kurang jelas.

Mardani Ali tanggapi soal ASN libur 3 hari
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera tanggapi wacana ASN libur tiga hari.

"Ya menilai ini sama seperti lontaran isu pemangkasan eselon tiga dan empat trus diganti dengan artificial intelligence," jelas Mardani.

"Sama dengan lontaran-lontaran yang tidak produktif dalam memahami reformasi birokrasi."

"Jadi usul saya pemerintah cerdas sedikit kenapa, jangan ngelontar seperti ini yang tidak jelas gitu," tambahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved