ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pengamat Politik Sebut Gibran dan Bobby Manfaatkan Momentum, Bandingkan dengan SBY dan AHY

Pengamat politik, Hendro Satrio memberikan analisisnya perihal majunya Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dalam Pilkada 2020 mendatang.

Foto: BPMI Setpres
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. Dalam kesempatan tersebut keduanya berkomentar soal survei Calon Wali Kota Surakarta 2020-2025. 

"Yang dinasti itu mungkin motivasinya, semangatnya itu," jelas Bobby dalam tayangan yang diunggah KompasTV, Selasa (10/12/2019).

Bobby menepis jika pencalonan dirinya dihubungkan dengan dinasti politik.

"Bisa dilihat sendiri bagaimana kinerjanya (Jokowi). Tapi kalau dinasti politik, dinasti kekuasaan itu untuk apa," terang Bobby.

Dikutip dari Kompas.com, Bobby mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik.

Meskipun demikian, Bobby belum dapat memastikan partai mana yang akan mendukungnya maju di Pilkada Kota Medan 2020.

Reaksi KPK soal Putusan MK Mantan Koruptor Bisa Maju Pilkada setelah 5 Tahun: Ya Sedikit Terobati

"Salah satu hal yang menentukan adalah visi-misinya, masalah berapa persen yang akan mendukung kita lihat aja nanti," ujar Bobby dikutip dari Kompas.com.

Bobby menyatakan, ada mekanisme tersendiri dari partai politik untuk memberikan dukungan kepada calon kepada daerah.

Mengenai pencalonan dirinya di Pemilihan Wali Kota (pilwalkot) Medan, Bobby belum menyampaikan terkait program yang akan diusungnya.

Tanggapan Ganjar soal Pencalonan Gibran

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka membantah adanya dinasti politik terkait pencalonan dirinya dalam pemilihan umum Wali Kota (pilwalkot) Solo. 

Isu adanya dinasti politik kian santer terdengar setelah adik ipar Gibran, yakni Bobby Nasution juga maju dalam pilwalkot Medan pada 2020 mendatang.

Terkait dengan isu tersebut, Gibran menepis dan berdalih dirinya hanya ingin membangun Kota Solo yang merupakan kota kelahirannya.

"Saya itu hanya ingin sedikit menyumbangkan diri saya ini untuk kota kelahiran saya, itu aja," ujar Gibran dalam tayangan yang diunggah KompasTV, Sabtu (7/12/2019).

Sementara itu, para relawan Kancane Gibran Ges (KGG) sudah bersiap untuk mengawal Gibran ke Semarang untuk mendaftar.

Juru bicara relawan KGG, Imelda Yuniati menuturkan pihaknya siap untuk ikut ke Semarang dan memberikan semangat untuk Gibran.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved