ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sebut Tak Teken Langsung Penghargaan untuk Diskotek Colosseum, Anies: Itu Tanda Tangan Cetak

Anies Baswedan mengatakan, dirinya tidak menandatangani langsung penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk Diskotek Colosseum 1001.

Tribunnews/Jeprima
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). Pada wawancara tersebut tim Tribun membahas mengenai kinerja Anies selama 1 tahun kebelakang sekaligus kinerja kedepannya yang akan dia lakukan. 

TRIBUNPAPUA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dirinya tidak menandatangani langsung (tidak membubuhkan tanda tangan basah) penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk  Diskotek Colosseum 1001.

Tanda tangannya dalam penghargaan itu merupakan tanda tangan yang dicetak.

Anies menyampaikan, tanda tangan cetak lazim digunakan untuk menandatangani dokumen yang banyak, seperti halnya ijazah.

Soal Penghargaan untuk Diskotek Colosseum, Anies Baswedan: Itu Kelalaian Fatal

"Kalau Anda wisuda, rektor tanda tangannya bagaimana? Cetak. Terus kalau SIM, tandatangannya bagaimana? Cetak," ujar Anies di Gedung BNN DKI Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Anies menyampaikan, tanda tangannya yang dibubuhkan pada penghargaan Adikarya Wisata 2019 adalah tanda tangan cetak yang biasa dibubuhkan pada piagam-piagam.

"Itu tanda tangan yang dilakukan secara banyak untuk piagam," kata dia.

Menurut Anies, pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk Diskotek Colosseum 1001 merupakan keputusan yang fatal.

Reaksi Diskotik Colosseum soal Penghargaannya Ditarik Anies: Tau-tau Dikasih, Tau-tau Diambil

Sebab, BNN DKI pernah menemukan narkoba di diskotek tersebut.

Karena itu, seluruh jajaran Dinas Pariwisata dan Pendidikan yang terlibat dalam pemberian penghargaan itu diperiksa Inspektorat DKI Jakarta.

"Semua lagi diperiksa, nanti kami lihat di mana letak persoalannya," ucap Anies.

Penghargaan Adikarya Wisata 2019 dengan kategori Rekreasi dan Hiburan-Klab yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk Diskotek Colosseum 1001 dicabut kembali.

Diskotek Colosseum 1001 menerima penghargaan ini pada Senin pekan lalu. 

Kasus Diskotek Colosseum, Aspija Minta Pemprov DKI Rangkul dan Membina Tempat Hiburan Malam

Saat itu, Diskotek Colosseum 1001 dianggap merupakan klab malam yang mendukung pariwisata Ibu Kota.

Dalam proses seleksi untuk penghargaan tersebut Colosseum berhasil menyingkirkan sejumlah pesaingnya.

Setelah satu pekan diberikan, penghargaan kepada Colosseum 1001 pun resmi dicabut pada Senin kemarin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved