ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB yang Bunuh 2 Anggota TNI hingga Gugur Diduga Sama dengan Pelaku yang Tembak 3 Ojek di Papua

Dua prajurit TNI gugur setelah ditembak oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di ditrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Instagram Ezkladia
Postingan Lettu Erizal Sidabutar empat hari silam, sebelum gugur dalam baku tembak di Intan Jaya, Papua, Selasa (17/12/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM - Dua prajurit TNI gugur setelah ditembak oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di ditrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Selasa (17/8/2019).

Dua prajurit TNI yang gugur adalah Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.

Mereka gugur saat bertugas menjaga keamanan warga di Sugapa yang sedang mempersiapkan natal.

Update Situasi di Yahokimo Papua, Pasca-pengeroyokan Anggota Brimob hingga Tewas oleh Massa

Pengamanan dilakukan karena warga mendapatkan gangguan keamanan berupa intimidasi, kekerasan fisik, hingga penjarahan oleh anggota KKB.

"Satgas Gakkum TNI bersama Polri meningkatkan kegiatan patroli pengamanan di tempat yang diduga menjadi basis kegiatan KKB. Pada saat melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur," jelas Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman melalui rilis pada Rabu (18/12/2019).

Pelaku pernah tembak tiga tukang ojek

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan pelaku penembakan dua prajurit TNI diduga pernah melakukan penembakan pada 3 pengemudi ojek pada 25 Oktober 2019 lalu.

Tiga tukang ojek yang tewas adalah Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25).

Mereka selama ini melayani transportasi masyarakat di wilayah Distrik Sugapa.

Saat ditemukan, ada luka tembak di kepala dan sayatan senjata tajam di seluruh tubuh tiga tukang ojek tersebut.

Kronologi Lengkap Anggota Brimob di Papua Dikeroyok hingga Tewas, Bermula Tegur Warga yang Kencing

Mayat tiga tukang ojek tersebut pertama kali dilaporka Titus Kobagau warga sekitar yang hendak ke Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, Intan Jaya.

Ia bercerita diadang oleh KKB dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan untuk melaporkan penemuan mayat tiga tukang ojek kepada Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni dan Deki Belau, tokoh pemuda setempat.

Dilansir dari VOA Indonesia, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, yang melihat langsung kondisi jenazah, mengecam keras perbuatan biadab kelompok separatis bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen tersebut.

Natalis mengimbau agar seluruh masyarakat Intan Jaya untuk tetap tenang dan waspada.

Warga Ketakutan akibat Baku Tembak antara TNI dengan KKB di Intan Jaya Papua: Mereka Serba Salah

KKB pimpinan Lekagek Telenggen

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved