Dewan Pengawas KPK Siang Ini akan Dilantik Jokowi, Berikut Bocorannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (20/12/2019) siang ini akan melantik anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
TRIBUNPAPUA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (20/12/2019) siang ini akan melantik anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat dikonfirmasi di sela-sela kunjungannya di Balikpapan Rabu lalu, Jokowi membenarkan bahwa pelantikan akan berlangsung Jumat ini.
• Ali Ngabalin soal Dewan Pengawas: Paling Tidak 50-75% Sifat-sifat Kenabian Itu Melekat pada Mereka
"Iya Jumat dilantik," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat membocorkan nama-nama yang telah diusulkan menjadi dewan pengawas.
Ia menyebut nama-nama itu berasal dari berbagai latar belakang yakni hakim, jaksa, mantan pimpinan KPK, ekonom, hingga ahli hukum.
Jokowi juga menyebut nama beberapa calonnya, yakni Artidjo Alkostar, Albertina ho hingga eks pimpinan KPK Taufiqurrahman Ruki.
Namun, hingga kini belum ada pengumuman lebih lanjut siapa saja yang akan menjabat anggota Dewan Pengawas KPK.
Dewan Pengawas Belum diketahui juga apakah Jokowi akan mengumumkan dulu nama kelima Anggota Dewan Pengawas ini sebelum pelantikan.
• Minta Dewan Pengawas KPK Bukan dari Orang Partai, Buya Syafii: Kecuali Orang Partai yang Sudah Waras
Informasi yang dihimpun Kompas.com, acara pelantikan Anggota Dewan Pengawas KPK akan dilakukan di Istana Negara pukul 14.30 WIB.
Pelantikan ini akan berbarengan dengan pelantikan pimpinan KPK periode 2019-2023 yang telah lolos uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Mereka adalah Irjen Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar Nawawi Pomolango.
Mereka menggantikan pimpinan KPK 2015-2019 yang habis masa jabatannya pada hari ini.
ICW: KPK Mati Suri
Indonesian Corruption Watch ( ICW) menilai bahwa siapapun yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak bisa memperkuat lembaga antirasuah itu.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan, siapapun sosok yang dipilih tak akan mengubah penilaian lembaganya bahwa Presiden Jokowi tak paham cara memperkuat KPK dengan adanya dewan pengawas.