ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polisi Ceritakan Detik-detik Pelaku Pembunuh Mahasiwi Coba Bunuh Diri, Keluarga sedang Nego Jaminan

Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan, Pardi alias PI, mencoba bunuh diri saat ditangkap di Desa Tanjung Alam.

Tribunnews.com/Vincentius Jyestha Candraditya
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak dan Wakapolres Kompol Rudy S saat menggelar konferensi pers di Polres Kepahiang, Bengkulu, Jumat (8/2/2019). TRIBUNNEWS.COM/VINCENTIUS JYESTHA 

TRIBUNPAPUA.COM - Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan, Pardi alias PI, mencoba bunuh diri saat ditangkap di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanang, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (18/12/2019).

Pardi merupakan pelaku pembunuhan Wina Mardiani, mahasiswi Universitas Bengkulu yang jenazahnya ditemukan dikubur di belakang indekos.

Percobaan bunuh diri Pardi karena panik saat hendak ditangkap polisi. Awalnya, keluarga Pardi berinisiatif menyerahkan pelaku ke Polsek Lintang Kanan dengan syarat ada jaminan pelaku tidak diamuk massa.

"Jaminan keluarga itu dipenuh polisi, Namun, belum selesai upaya negosiasi keluarga dan polisi, pelaku nekat menusukkan pisau ke perut dan menggantung dirinya menggunakan tali," ujar Pahala, Jumat (20/12/2019).

Saat ini Pardi dirawat di RS Bhayangkara, Bengkulu. 

"Kami menunggu sampai pelaku pulih baru akan dilakukan pemeriksaan," ujar Pahala.

Wina sebelumnya dikabarkan hilang selama tiga hari. Berkat pencarian warga dan pihak keluarga akhirnya jenazah Wina ditemukan.

Jenazah Wina ditemukan saat anggota keluarganya menemukan sandal milik korban di belakang indekos. Polisi mengarahkan pemeriksaan ke istri Pardi, TK.

TK mengakui bahwa suaminya yang membunuh Wina. Motifnya karena pelaku merasa dendam dan sakit hati diminta untuk memperbaiki motor korban yang rusak karena pernah ditabrak oleh pelaku.

Sebelum terjadi pembunuhan, pelaku menabrak motor korban yang terparkir di depan indekos.

Motor korban rusak di beberapa bagian.

Korban menuntut pelaku memperbaiki kerusakan tersebut.

Sampai pada saat kejadian korban belum mendapat kepastian pelaku ataupun istrinya untuk memperbaiki motor korban yang rusak.

Awal Terbongkar

 Teka-teki terbunuhnya Wina Ardiani, mahasiswi Universitas Bengkulu yang jenazahnya ditemukan terkubur di belakang indekos di Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu, terungkap.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved