ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Demokrat Tanggapi Jokowi yang Sebut Jiwasraya Bermasalah sejak Era SBY: Jangan Cari Kambing Hitam

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat merasa tersinggung dengan pernyataan Jokowi terkait krisis PT Asuransi Jiwasraya sudah terjadi sejak era SBY.

Editor: mohamad yoenus
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan 

TRIBUNPAPUA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan merasa tersinggung dengan pernyataan Presiden Joko Widodo terkait krisis PT Asuransi Jiwasraya sudah terjadi sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Syarief Hasan mengatakan, sebaiknya Jokowi menyelesaikan masalah Jiwasraya yang harus membayar Rp 12,4 miliar kepada nasabahnya, ketimbang mencari sesuatu yang tidak pernah terjadi.

 

Jokowi Tanggapi Perihal Polemik Asuransi Jiwasraya: Ini Persoalan Lama Sekali 10 Tahun yang Lalu

"Tidak usah mencari sesuatu yang sebenarnya enggak terjadi sekaligus ingin mengangkat citranya yang terbagus. Nah lebih bagus dibenahi saja," ujar dia.

"Jangan cari, istilahnya kambing hitam. Apalagi sebenarnya persoalan ini enggak benar," tutur Syarief.

Pada era SBY, menurut Syarief, pertumbuhan ekonomi cukup membaik.

Persoalan nasional seperti utang pada International Monetary Fund (IMF) berhasil dibayar dan krisis PT Jiwasraya juga ikut dibantu.

Erick Thohir Bungkam saat Ditanya soal Masalah PT Asuransi Jiwasraya: Melebar, Nanti Ada Waktunya

Oleh karenanya, ia meminta, Jokowi tak menyalahkan pemerintahan yang lama ketika tengah menghadapi masalah.

"Jangan mengatakan pemerintahan lama, akibat dari pemerintah yang lama kurang ini, saya pikir, kita harapkan presiden kita lebih bijak sana," ucapnya.

Lebih lanjut, ketika ditanya pernyataan tersebut dapat berdampak pada rusaknya hubungan Jokowi dan Partai Demokrat, Syarief tak menjawab secara detail.

Wakil Ketua MPR ini menyarankan, agar kekurangan yang ada di pemerintahan terdahulu lebih baik diperbaiki pemerintahan Jokowi.

Bos Samsung Indonesia Ceritakan Kronologi Uangnya Macet di Jiwasraya Rp 8,2 Miliar

"Setiap pemimpin itu, memiliki legacy keberhasilan sendiri terlepas daripada kelemahan," kata dia.

"Nah harapan kami, kalau ada kekurangan kami tolong diperbaiki itu aja."

Sebelumnya, Jokowi angkat bicara soal kasus gagal bayar polis asuransi milik perusahaan pelat merah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Jiwasraya sebelumnya menyerah dan tak sanggup memenuhi kewajiban pembayaran yang mencapai Rp 12,4 triliun.

Erick Thohir Akui Terima Banyak Teror Lewat SMS dan WhatsApp sejak Lakukan Bersih-bersih di BUMN

Jokowi menegaskan, masalah di Jiwasraya ini terjadi sejak 10 tahun lalu, atau sejak era Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved