ICW Heran dengan PDIP yang Dukung Harun Masiku: Ajaib, Asal-usulnya Tak Jelas Partai Berkirim Surat
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz memberikan tanggapan perihal soal latar belakang Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku.
Lebih lanjut, Donal Fariz menyinggung pernyataan pimpinan KPK, Lili Pantauli Siregar.
Ia menyoroti soal upaya juditial review (JR) yang diajukan petinggi partai politik demi kemenangan Harun Masiku.
"Kalau pernyatan pers, pimpinan KPK kemarin, Bu Lili menyatakan upaya JR itu didorong oleh petinggi partai politik," ujarnya.
"Tapi pimpinan KPK tidak menyebutkan siapa petinggi partai politik yang dimaksud di internal PDIP yang diminta untuk melakukan juditial review itu."
Donal Fariz menambahkan, PDIP bahkan sudah dua kali berkirim surat ke KPU.
"Dua kali berkirim surat dan dalam pleno komisi pemilihan umum menyatakan menolak keinginan PDIP untuk melakukan pergantian antar waktu," ucap Donal Fariz.
"Yang saya baca ada intensi partai yang kuat kaena tidak mungkin PAW hanya didasari oleh keinginan Harun Masiku saja."
Simak video berikut ini menit 5.28:
KPK Ugal-ugalan
Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan (PDI), Masinton Pasaribu mengkritik langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendatangi Kantor DPP PDIP.
Diketahui, KPK sempat akan melakukan penggeledahan di Kantor DPP PDIP, namun gagal.
Penggeledahan itu berkaitan dengan kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI terpilih 2019-2020 yang menyeret nama Politisi PDIP, Harun Masiku.
Terkait hal itu, Masinton Pasaribu justru menyebut KPK 'ugal-ugalan.'
• Kuasa Hukum Hiendra Soenjoto: Dia Punya Hak Bohong juga Hak untuk Tak Hadir di Panggilan KPK
Mulanya, Masinton Pasaribu menyoroti tentang tudingan yang menganggap PDIP menghalangi penggeledahan.
"Jadi kenapa di sana mudah di sini sulit, kira-kira kan begitu," ucap Masinton dikutip dari YouTube tvOneNews, Senin (13/1/2020).