Kabar Isu Tri Rismaharini Maju Pilkada DKI 2022 Disangkutkan Serang Anies, PDIP: Apa Untungnya?
Gembong Warsono membantah mengenai wacana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mencalonkan diri di Pilkada 2022 DKI Jakarta.
"Ketika Bu Risma ditanya kenapa orang Jakarta banyak? Di Jakarta banyak orang pindah ke Surabaya (karena) anaknya asma," kata Gembong.
"Ternyata setelah tinggal di Surabaya asmanya sembuh."
Terkait pernyataan Risma itu, Gembong membantah jika sang wali kota berusaha menyerang kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta.
"Enggak lah, ngapain nyerang Jakarta? Opo untunge (apa untungnya -red) Bu Risma nyerang Jakarta, kan gitu," ujar Gembong.
Sekali lagi, Gembong menegaskan Risma tak sedang melakukan manuver politik agar bisa maju di Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.
"Enggak, enggak ada (manuver politik)," kata Gembong.
"Iya, itu di dalam forum kan, sama aja ketika Anda cerita ke teman-temannya kan gitu aja."
• Detik-detik Ibu dan Anak Perempuannya Ringkus Rampok di Rumah, Berebut Golok hingga Berdarah-darah
Justru, Gembong menyebut warga DKI Jakarta tengah sensi karena belum lama ini terendam banjir.
"Karena sensi betul Jakarta ini, sensitifitasnya sangat tinggi karena Jakarta sedang ada masalah," ujarnya.
"Itu loh persoalannya."
Ia menambahkan, pernyataan Risma itu ramai diperbincangkan karena disampaikan saat warga DKI Jakarta tengah dilanda musibah.
"Coba kalau itu disampaikan tiga bulan yang lalu ketika masih musim panas, mungkin enggak akan sepanas sekarang," terang Gembong.
"Karena Bu Risma itu cerita waktu musim hujan waktu warga Jakarta sedang gundah gulana."
Simak video berikut ini menit ke-4.50:
Anies Baswedan Pemimpin yang Buruk