Kabar Isu Tri Rismaharini Maju Pilkada DKI 2022 Disangkutkan Serang Anies, PDIP: Apa Untungnya?
Gembong Warsono membantah mengenai wacana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mencalonkan diri di Pilkada 2022 DKI Jakarta.
Sebelumnya, Aktivis Pengkritik Anies Baswedan, Ade Armando mengakui adanya unsur politik dalam setiap hujatan yang diarahkan pada Gubernur DKI Jakarta itu.
Dilansir TribunWow.com, Ade Armando bahkan terang-terangan menyebut Anies Baswedan sebagai pemimpin yang buruk.
Menurutnya, banjir yang merendam wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi bukti Anies Baswedan bukanlah pemimpin yang baik.
• Nilai Peluang Sandiaga Maju Pilpres 2024 Lebih Besar dari Anies Baswedan, Ini Alasan Pengamat
"Apapun yang dilakukan Anies Baswedan itu tidak bisa lepas dari politik," ucap Ade dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (19/1/2020).
"Dan ini kan bukan sesuatu yang berdiri sendiri."
Ade pun menyinggung soal anggaran lem Aibon DKI Jakarta yang sempat menjadi kontroversi.
"Sebelumnya kita sudah ramai dengan anggaran Jakarta yang enggak masuk akal, Aika Aibon misalnya," kata Ade.
"Itu menunjukkan betapa buruknya pemerintahan Pak Anies."
Terkait banyaknya hujatan dan tuntutan agar Anies Baswedan mundur dari jabatan, Ade mengakui adanya unsur politis.
Bahkan, menurut Ade hal itu menjadi bukti bahwa Anies Baswedan bukanlah pemimpin yang baik.
"Kemudian kalau ditanya apakah ini politis? Iya dong, itu enggak bisa dibantah," ujar Ade.
"Mengakui lah, itu menunjukkan bahwa Anda (Anies Baswedan) pemimpin yang buruk."
Lantas, Ade menyinggung soal dana pembangunan DKI Jakarta yang sangat besar.
Ia juga menyoroti Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta.
• Tampilkan Rekaman CCTV Penggeledahan Kantor PDIP, Adian Napitupulu: Keributannya di Mana? Enggak Ada
Menurut Ade, keberadaan TGUPP justru hanya menghabis-habiskan anggaran DKI Jakarta.