Ini yang Sebenarnya Terjadi pada Kasus Siswi SMP Ngaku Dibius 6 Pria, Polisi Ungkap Kejanggalan
VGL (14), remaja wanita yang sebelumnya diberitakan menjadi korban penculikan akhirnya membuat pengakuan.
TRIBUNPAPUA.COM - VGL (14), remaja wanita yang sebelumnya diberitakan menjadi korban penculikan akhirnya membuat pengakuan.
Remaja yang duduk di bangku kelas 3 SMP itu mengakui bahwa dirinya tidak diculik oleh 6 pria bertopeng.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, awalnya VGL memang mengakui dirinya diculik 6 pria bertopeng di Jalan Bonto Daengi Rate 2 Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (19/1/2020).
• 3 Hari Disekap 6 Pria, Siswi SMP Berhasil Kabur Lompat dari Jendela Berteriak Minta Tolong Warga
Namun, saat diperiksa polisi, keterangan VGL terus berubah-ubah.
"Pengecekan pada bekas suntikan tidak ditemukan namun yang ditemukan lebam biru pada lengan yang diduga sengaja dibuat dan mengaku bekas suntikan," ujar Ibrahim saat rilis di lobi Polda Sulsel, Jumat (24/1/2020).
Ibrahim mengatakan keganjilan lainnya yang ditemukan saat penyelidikan pihaknya karena pada saat itu di lorong depan rumah VGL sangat ramai sehingga tidak ada warga atau saksi yang melihatnya.
Begitu pun saat VGL berada di rumah tantenya, kata Ibrahim, tantenya curiga mengapa keponakannya tersebut tidak ingin pulang.
• Ibu di Pasuruan Jadikan Bayinya Jaminan Utang Rp 2 Juta, Mengarang Cerita Anaknya Diculik
Setelah dibujuk, kata Ibrahim, akhirnya korban mengakui telah tinggal di rumah temannya.
Sehari di rumah temannya, ia kemudian bertemu dengan remaja pria berinisial A yang merupakan tukang parkir.
"Korban kemudian meminta untuk ikut A lalu dibawa ke tempat kerja A sebagai tukang parkir di salah satu rumah sakit di Makassar," tutur Ibrahim.
Setelah 3 hari menghilang, pada Selasa (20/1/2020) korban akhirnya bersedia pulang dan diantar oleh A ke rumahnya tetapi diturunkan di depan lorong rumahnya.
• 5 Fakta Kasus Residivis Sekap Anak karena Game Online, Tetangga Lihat Detik-detik Korban Kabur
Alasan Berbohong
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan, sebelum menghilang pada Minggu (19/1/2020), VGL berselisih dengan ibunya hingga memilih pergi ke rumah temannya.
Ibrahim mengatakan VGL awalnya takut pulang ke rumahnya lantaran menghilang, selama 3 hari dari tempat tinggalnya.