Sebut Observasi WNI dari Wuhan di Natuna Tak Berbahaya, Mahfud MD: Pak Menkes Jaminkan Badannya
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal observasi WNI dari China di Natuna,
Simak selengkapnya di bawah ini:
Warga Natuna Kesulitan Cari Masker
Atas imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO), penularan Virus Corona dapat dihambat dengan menggunakan masker.
Setelah mengetahui wilayahnya akan dijadikan lokasi observasi WNI yang baru pulang dari wilayah terpapar virus, warga Natuna berupaya menggunakan masker.
Meskipun demikian, warga Natuna mengaku kesulitan mencari masker untuk melindungi organ pernapasan mereka.
Dilansir TribunWow.com, warga hanya mengenakan masker seadanya seperti yang umum dijual di minimarket.
Selain itu, warga juga mengenakan masker yang dibagikan Dinas Kesehatan setempat.
Menurut salah satu warga, Evie Zarma, masker itu baru dibagikan pada Minggu (2/2/2020), yakni pada hari tibanya WNI dari Wuhan di Natuna.
• Mahfud MD Klaim Dunia Puji Indonesia dalam Atasi Virus Corona, Menkes Terawan: Sesuai Standar WHO
"Masker gratis baru dibagikan kemarin. Keluarga saya dapat 13 masker karena kami keluarga besar," kata Evie Zarma, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (3/2/2020).
Evie menyebutkan dirinya sudah berupaya mencari masker di apotek atau puskesmas terdekat, tetapi stoknya habis.
Selain itu, menurut pengakuan warga Natuna lainnya, persediaan masker di Natuna sedang kosong akhir-akhir ini.
"Masker di sini kosong, kalaupun ada harganya mahal," kata Antonius.
Antonius yang bekerja di hotel itu menyebutkan bisa memperoleh masker karena diberi stok oleh atasannya.
"Ini saya dapat masker karena dikirim sama bos di Batam," kata Antonius.
"Kirim pakai paket, kalau cari di sini sudah tidak ada," jelasnya.
• Bisakah Anjing atau Kucing Tularkan Virus Corona ke Manusia? Ini Penjelasan Ahli