Curhat Pasien Virus Corona di China dari Berbagi Toilet hingga Medis Kewalahan: Hanya akan Memburuk
Wabah virus corona terus saja menyerang warga China, bahkan hingga merenggut ratusan korban jiwa.
TRIBUNPAPUA.COM - Wabah virus corona terus saja menyerang warga China, bahkan hingga merenggut ratusan korban jiwa.
Khususnya di Wuhan sendiri, di mana disinyalir sebagai daerah pertama penyebaran virus mematikan tersebut.
• Kondisi Kapal Pesiar yang Terdapat 61 Pasien Virus Corona, Penumpang Kibarkan Bendera Jepang
Warga Wuhan pun melakukan penyelamatan diri masing-masing, lantaran pusat medis dipastikan membludak dengan jumlah pasien yang terinfeksi.
Bahkan banyak pasien yang telah dipindahkan dari rumah sakit ke sebuah Pusat Pameran di kota Wuhan, bahkan terjadi pemadaman listrik, diunggah oleh akun Facebook Li Mayi yang dibagikan dalam Group Facebook Wuhan Pneumonia.

"Seribu orang berbagi toilet, dan tidak ada yang membersihkannya. Tinja pasien keluar dari lubang; Saya sarapan jam 10 pagi, beberapa makanan kecil, dan saya tidak tahu apakah ada pendaratan;
staf terbatas, juga obat-obatannya, staf pun tetapi terlalu sibuk, peralatan oksigen sangat kurang, ratusan orang di bangsal tidak memiliki botol oksigen, batuk satu demi satu.
Dalam hal ini kondisi pasien hanya akan memburuk," tulis unggahan Facebook tersebut.
• WNI yang Terjangkit Virus Corona Ingin Identitasnya Dirahasiakan, bahkan dari Keluarganya
Juga tidak ada dokter atau perawat yang ditugaskan ke pusat pameran tersebut untuk memberikan obat-obatan, belum lagi peralatan medis yang sangat kurang.
Selain itu sarapan disajikan dalam porsi yang sangat kecil, belum lagi 1.000 orang dalam tempat penampungan tersebut harus berbagi satu toilet saja.
Pasien yang dirawat dalam satu ruangan tersebut juga sulit untuk pulih, lantaran virus corona yang masih berbaur dengan mereka.
Sementara itu dilansir dari Shanghaiist, Wuhan mengubah stadion, pusat pameran, dan temoat olahraga menjadi rumah sakit.
Hal ini lantaran semakin banyak pasien Virus Corona yang menyerang para warga Wuhan.
Fasilitas umum yang dijadikan semacam tempat perawatan tersebut dibuka di Pusat Konvensi dan Pameran Internasional kota, menyediakan 1.600 tempat tidur untuk pasien.

Seperti yang terlihat dari foto-foto yang diposting di atas, rumah sakit sementara ini memiliki bangsal besar yang dipenuhi barisan tempat tidur.
• Petugas Kremasi di China Kewalahan, Harus Bakar Jasad Pasien Virus Corona hingga 100 Mayat Sehari
Fasilitas ini untuk mengobati mereka yang memiliki gejala coronavirus ringan.
Wuhan berencana untuk membangun 11 rumah sakit penampungan, yang mengubah pusat-pusat olahraga, ruang pameran, dan gimnasium untuk menyediakan lebih dari 10.000 tempat tidur secara total.
Fasilitas seperti itu sangat dibutuhkan karena kematian dan infeksi masih terus meningkat di Wuhan.
Sejauh ini, virus telah menginfeksi 31.223 orang di China dan membunuh 637, sementara 11.618 dari kasus-kasus itu dan 478 dari kematian itu berasal dari Wuhan saja. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Miris! 1.000 Pasien Virus Corona di Wuhan Berbagi 1 Toilet, Kondisi Tempat Perawatan Minim Oksigen