ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Korban Meninggal karena Virus Corona Capai 717 Orang dan Puluhan Ribu Terinfeksi

Jumlah korban meninggal akibat virus corona di China dilaporkan meningkat menjadi 717 orang, dengan lebih dari 34.000 orang terinfeksi.

(AFP/HECTOR RETAMAL)
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. 

TRIBUNPAPUA.COM - Jumlah korban meninggal akibat virus corona di China dilaporkan meningkat menjadi 717 orang, dengan lebih dari 34.000 orang terinfeksi.

Dalam laporan yang dikemukakan otoritas kesehatan setempat, jumlah itu melampaui angka kematian akibat wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003 silam.

Curhat Pasien Virus Corona di China dari Berbagi Toilet hingga Medis Kewalahan: Hanya akan Memburuk

Sebanyak 81 orang terkonfirmasi meninggal di Hubei, provinsi yang menjadi asal virus corona, dalam 24 jam terakhir pada Sabtu (8/2/2020).

Selain 717 orang meninggal, terdapat 2.841 kasus penularan baru, sehingga korban terinfeksi mencapai lebih dari 34.000 di seluruh China.

SARS, yang juga masuk ke dalam keluarga virus corona, dilaporkan membunuh hamoir 650 orang di China dan Hong Kong 17 tahun silam, dilansir AFP.

Negeri "Panda" mengalami kesulitan menangkal wabah tersebut, meski sudah mengisolasi 56 juta orang di Hubei dan ibukotanya, Wuhan.

Kota-kota lain di luar Hubei juga mengalami pembatasan akses, dengan pemerintah setempat hanya mengizinkan sedikit orang meninggalkan rumah.

Jumat (7/2/2020), Li Wenliang, dokter yang memperingatkan virus itu untuk pertama kalinya sebelum dibungkam polisi, meninggal.

Kematiannya menimbulkan kecaman dan kemarahan dari publik Negeri "Panda", terutama setelah melihat cara pemerintah menangani krisis ini.

Apalagi, lebih dari 20 negara sudah terjangkit virus itu, dengan Filipina dan Hong Kong mengumumkan kasus kematian di luar China.

Kondisi Kapal Pesiar yang Terdapat 61 Pasien Virus Corona, Penumpang Kibarkan Bendera Jepang

Di Singapura, otoritas lokal mengumumkan menaikkan status darurat ke oranye, satu tingkat di bawah merah yang merupakan tingkat tertinggi.

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) menerapkan kebijakan untuk melarang warga asing dengan riwayat pergi ke Negeri "Panda" untuk datang.

Sejumlah maskapai juga memutuskan untuk menangguhkan sementara penerbangan ke Negeri "Panda", dengan Cathay pacific meminta 27.000 stafnya mengambil cuti tak dibayar selama tiga pekan.

Adapun di Jepang, 61 orang dalam kapal pesiar dikonfirmasi positif terkena virus yang berasal dari perdagangan hewan liar di Pasar Seafood Huanan, Wuhan itu.

(Kompas.com/  Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "717 Orang Meninggal akibat Virus Corona, 34.000 Orang Terinfeksi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved