Cerita Sopir Angkot Bawa Bayi di Semarang, Berjuang setelah Istri Meninggal hingga Dicari Baim Wong
Nurul Mukminin (46) tak pernah menyangka kisahnya sebagai sopir angkot yang membawa bayi saat bekerja menjadi viral dan menuai empati.
TRIBUNPAPUA.COM - Nurul Mukminin (46) tak pernah menyangka kisahnya sebagai sopir angkot yang membawa bayi saat bekerja menjadi viral dan menuai empati dari banyak pihak.
Ceritanya bermula sejak istrinya, Ariani Dwi Setyowati (21) meninggal dunia pada bulan November 2019 karena menderita sakit asam lambung.
Pria asal Bengkulu ini terpaksa membawa kedua anaknya, Balqis Choirun Najwa (7) dan Bilqis Choirun Nisa (3,5 bulan) berangkat kerja menarik angkot selama sebulan belakangan ini.
• Cerita di Balik Video Viral Pasangan Pengantin Menari Lagu Boy With Luv BTS
Selepas pagi hari mengantar Najwa untuk bersekolah di SD Pancasila Semarang, Nurul lantas memandikan si kecil Bilqis di Terminal Mangkang.
Penghasilannya sebagai sopir angkot yang hanya sekitar Rp 50.000 hingga Rp 70.000 setiap harinya, membuat hidup Nurul serba kekurangan.
"Penghasilan setiap harinya hanya dapat Rp 50.000 sampai Rp 70.000 per harinya. Cuma cukup untuk membelikan susu dan pempers Bilqis," ujar Nurul saat ditemui Kompas.com di Semarang, Selasa (11/2/2020).
• Klarifikasi Pemkab Gresik soal Viralnya Patung Gajah yang Disebut Telan Biaya Hampir Rp 1 Miliar
Belum lagi Nurul masih harus mengangsur biaya operasi almarhum istrinya puluhan juta saat masih dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya, Nurul bercerita sempat menitipkan Bilqis ke tetangganya yang bernama Mbah Sawi (60).
Namun, karena terhimpit biaya hidup yang kian bertambah, Nurul merasa tak mampu membayar biaya jasa asuh Mbah Sawi.
"Tidak enak, saya tidak bisa memberi apa-apa kepada tetangga saya. Apalagi yang ngasuh dia sudah tua ya," ujar pria lulusan sarjana pendidikan yang sempat menjadi pengajar honorer di Sekolah Dasar selama 6 tahun di Bengkulu.
• Viral Guru Duel di Depan Kelas dan Direkam Siswa, Ini Penjelasan Phak Sekolah
"Akhirnya saya nekat membawa Bilqis pergi kerja meski umurnya baru 3,5 bulan."
Setelah viral, kisah perjuangan hidup Nurul ini pun banyak menarik empati masyarakat bahkan tokoh seperti Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hingga artis ibu kota Baim Wong.
"Saya percaya enggak percaya bisa jadi viral. Banyak dermawan-dermawan yang memberikan sumbangan," kata Nurul dengan mata berkaca-kaca.
"Sore tadi juga sempat dikunjungi Pak Wali Kota. Sebelumnya Baim Wong juga datang berkunjung dan melunasi biaya rumah sakit."
"Saya bersyukur sekali."