Pelamar CPNS Tunggu Teman hingga Telat dan Tak Boleh Masuk Ruang Tes, yang Ditunggu Bisa Masuk
Lois Pernando Nandito gagal ikut tes SKD CPNS Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
TRIBUNPAPUA.COM - Lois Pernando Nandito gagal ikut tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Cita-citanya untuk menjadi Aparatur Sipil Negera (ASN) pada seleksi CPNS 2019 harus digantung sementara.
Lois Pernando Nandito bersama dua orang temannya terlambat datang ke tes SKD CPNS 2019.
• Pelamar CPNS Belum Tentu Lanjut ke SKB meski Lulus Passing Grade SKD
Alasan terlambat datang tes SKD CPNS 2019 juga sangat menyesakan bagi ketiganya.
Gara-gara menunggu temannya, Lois terpaksa menunda harapannya untuk memakai lambang Korpri di dada sebelah kiri manakala telat dalam mengukuti ujian sesi pertama pada pukul 08.00 WIB.
Dari pantauan di lapangan Sabtu (8/2/2020), terdapat tiga peserta tes CPNS yang telat mengikuti tes karena terlambat 15 menit.
Sehingga ketiganya tidak bisa mengikuti tes karena sistem mengunci, sedangkan dua peserta tes lainnya tampak murung dan tidak ingin dibincangi.
"Telat pak 15 menit, tadi telat karena menunggu teman," ujar Lois Fernando, Sabtu (8/2/20) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Teman saya akhirnya bisa masuk, sementara saya ketika mau masuk juga tetapi sudah terkunci," sambungnya.

Lanjutnya, telatnya dirinya dalam mengikuti CPNS sedikit kecewa karena menjadi ASN merupakan keinginan orangtua.
"Sedih pak, kapan lagi mau jadi PNS," ungkapnya.
"Kalau saja tahun depan ada lagi, kalau sekarang terpaksa urung pakai lambang korpri," ujar Lois seraya pergi menuju tempat kerjanya di salah satu bank swasta di Sekayu.
• Petugas CPNS Pergoki Jimat Disembunyikan para Peserta, Ada yang Sampai Memohon Jangan Dibuka
Sementara, Kepala Kantor Regional VII Palembang Agus Sutiadi mengatakan pihaknya mengimbau peserta untuk datang 90 menit lebih awal untuk mengikuti tes.
Karena terlambat 5 menit peserta akan langsung gugur.
“Jangakan terlambat 15 menit, terlambat 5 menit saja peserta langsung gugur," tegas Agus.