ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pandangan Rocky Gerung soal Asal Muasal Virus Corona di China: Pasti Menyimpan Banyak Rahasia

Wabah Virus Corona hingga kini masih mengancam dunia kesehatan. Virus Corona sempat dikabarkan terjadi lantaran adanya kebocoran senjata biologis.

Warta Kota/henry lopulalan
Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). 

Plasma darah tersebut diyakini memproduksi antibodi alami untuk mengobati mereka yang masih sakit.

Dikutip TribunWow.com dari South China Morning Post, Rabu (19/2/2020), Zhong Nanshan mengatakan pada konferensi, Selasa (18/2/2020), pengobatan telah diberikan kepada beberapa pasien di Provinsi Hubei, China.

"Pengobatan (plasma darah) terlihat menjanjikan. Ini sudah tua, efektif, dan aman, meskipun persediaannya terbatas," ungkap Zhong dikutip dari South China Morning Post, Rabu(19/2/2020).

Nantinya, pengobatan menggunakan plasma darah untuk pasien terjangkit Virus Corona akan diberikan ke Provinsi Guangdong, China.

10 Kebiasaan Buruk yang Memancing Penyebaran Virus Corona dan Virus Lain, Pencet Jerawat Termasuk

Pengobatan akan diberikan kepada pasien yang sudah parah terinfeksi Virus Corona, namun pasien tersebut tidak memiliki sakit kritis yang lain karena dapat beresiko komplikasi.

Terapi plasma darah ini sebelumnya digunakan pada pasien yang terserang Virus Flu Burung, yaitu pada 15 tahun lalu di Shenzen.

Selain itu, terapi plasma darah juga pernah digunakan ke beberapa pasien yang terjangkit Virus Flu Babi di Hongkong.

Dijelaskan, terapi plasma darah tersebut dapat membantu menurunkan tingkat kematian pada saat ini.

China National Biotec Group, perusahaan milik negara di bawah Kemeterian Kesehatan, telah melakukan terapi plasma darah tersebut.

Plasma darah ini menjadi antibodi penawar Virus Corona, diambil dari pasien yang telah pulih dari virus tersebut.

Antibodi tersebut telah diberikan kepada lebih dari 10 pasien yang sedang kritis terjangkit Virus Corona.

Antibodi dari plasma darah yang diberikan kepada pasien dapat mengurangi peradangan setelah 12 hingga 24 jam perawatan diberikan.

Saat ini pemerintahan Hubei, Guangdong, dan Shanghai telah meminta lebih banyak donor darah dari pasien yang sembuh dari Virus Corono.

Perawat Pasien Virus Corona Dengar Kabar sang Ibu Meninggal, Menangis Sebentar Lalu Kerja Lagi

Hal itu dilakukan untuk memperluas perawatan terapi plasma darah ke seluruh wilayah China yang terjangkit Virus Corona.

Selain itu, Zhong mengatakan kloroquin fosfat yang merupakan obat maralaria juga perlu diselidiki.

Dikarenakan, beberapa pasien yang diberikan kloroquin fosfat telah pulih lebih cepat.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved