Fakta Susur Sungai SMPN 1 Turi yang Tewaskan 10 Siswa, Pembina Abaikan Peringatan Warga
Kegiatan susur sungai siswa SMPN 1 Turi Sleman, DIY, menewaskan 10 orang dan puluhan lainnya luka-luka, pada hari Jumat (21/2/2020).
Dalam penyelidikan terungkap, kegiatan tersebut tidak mengantongi izin dari pengelola dari pengelola desa wisata setempat.
"Dari pemeriksaan kepada pengelola Desa Wisata Lembah Sempor, kegiatan susur sungai tersebut tidak ada izin ke pengelola. Lokasi tersebut merupakan desa wisata," katanya. Ia mengatakan, dalam insiden ini tersangka dijerat dengan Pasal 359 dan 360 KUHP.
Sementara itu, Saat pemeriksaan terhadap 13 orang, polisi menemukan keterangan bahwa IYA merupakan penginisiasi acara tersebut.
"Sampai dengan saat ini, kita sudah melakukan pemeriksaan kepada paling tidak ada 13 orang," ujar Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (22/2/2020).
• Heran Kelapa Gading Banjir padahal di Sunter Kering, Warga Terdampak: Apa Benar Dibiarkan Tenggelam?
Sementara itu dikutip dari Twiter Polda DIY @PoldaJogja, IYA diketahui meninggalkan lokasi kejadian saat peristiwa tersebut terjadi.
"satu (satu) pembina ada keperluan sehingga meninggalkan rombongan setelah mengantar siswa di lembah Sempor. Dan yang meninggalkan peserta inilah statusnya dinaikkan menjadi tersangka," tulis akun @PoldaJogya.
Seperti dijelaskan Yulianto, enam pembina ikut mengantar ke lokasi susur sungai dan satu orang menjaga barang siswa di sekolah.
Lalu empat orang mengikuti rombongan susur sungai ke lokasi dan satu orang menunggu di finish.
(Kompas.com/ Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengungkap Fakta Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Pembina Abaikan Peringatan Warga hingga Tak Ada Izin"

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/evakuasi-siswa-smp-negeri-di-turi-sleman.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/BOLA-Tim-sepak-bola-U-16-Puncak-Jaya.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Koordinator-Penghubung-KY-Wilayah-Papua-Methodius-Kossay-sd.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/SI-MILITER-Dugaan-pelanggaran-HAM-berat-oleh-militer-d.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/RAN-HAM-Dugaan-pelanggaran-HAM-berat-oleh-militer-di-Kabupa.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/curan-buku-Potret-Anak-Jalanan-Antara-K.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ROPONIK-Plh-Sekretaris-Daerah-Kabupaten-Pu.jpg)