ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lokasi Susur Sungai Sempor Ternyata Ditentukan H-1 Lewat Grup WA, Polisi: Minim Sekali Persiapannya

Penentuan lokasi kegiatan Pramuka susur sungai baru diputuskan pada Kamis (20/2/2020) atau H-1 sebelum pelaksanaan.

(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan saat jumpa pers penetapan tiga orang tersangka dalam peristiwa susur sungai Sempor. Jumpa pers ini digelar di Mapolres Sleman 

TRIBUNPAPUA.COM - Penentuan lokasi kegiatan Pramuka susur sungai baru diputuskan pada Kamis (20/2/2020) atau H-1 sebelum pelaksanaan.

Penentuan lokasi itu dimunculkan oleh tersangka IYA melalui grub WhatsApp (WA).

Grup bernama Dewan Penggalang itu berisi dewan pembina dan siswa kelas 8.

"Susur sungai untuk titik itu baru termunculkan oleh IYA itu hari Kamis, jadi H-1," ujar Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo saat ungkap kasus di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020).

Polisi Ungkap Alasan Satu Pembina Pramuka Tinggalkan 249 Siswa SMP N 1 Turi saat Susur Sungai

Dari hasil pemeriksaan, diketahui sejak mulai perencanaan dan diskusi, tidak ada pembahasan mengenai safety untuk susur sungai.

Termasuk saat pelaksanaan juga tidak ada alat-alat yang dibawa guna mengatasi risiko saat kegiatan.

Mereka tidak membawa pelampung maupun tali saat kegiatan susur sungai.

"Inilah yang tidak mereka perhitungkan mulai masa perencanaan. Jadi memang bisa dibilang sangat minim sekali persiapan," tegasnya.

Ternyata Tersangka yang Cetuskan Susur Sungai SMPN 1 Turi Tak Ikut Kegiatan, Ini Kata Polisi

IYA mengaku sudah memahami kontur Sungai Sempor yang akan digunakan kegiatan susur sungai.

Namun beberapa hari sebelum pelaksanaan, IYA tidak melakukan survei sungai.

"Dia keterangannya sudah memahami, tapi sebelum itu kan dua hari hujan dan segela macam kan dia tidak ada inisiatif untuk mengecek," ucap Rudy.

"Namanya sungai kan kita tidak tahu airnya seperti apa, lima hari terakhir, seminggu terakhir itu seperti apa."

Kisah Heroik Kodir Selamatkan Siswa SMP N 1 Turi: Satu-satu Saya Gendong ke Pinggir Sungai

Saat pelaksaan IYA juga tidak ada di lokasi.

Pembina Pramuka yang juga guru olahraga ini pergi dengan alasan mentransfer uang di bank.

Namun, setelah kejadian IYA kembali untuk ikut menolong.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved