ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pos TNI di Nduga Papua Diserang KKB, 2 Warga dan 1 Anggota Brimob Terkena Tembakan

Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua diserang KKB yang diduga adalah pimpinan Egianus Kogoya

(Kompas.com/Dhias Suwandi)
Wakapendam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi 

TRIBUNPAPUA.COM - Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga adalah pimpinan Egianus Kogoya. 

Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (26/2/2020), seorang polisi dan dua warga mengalami luka tembak.

Salah satu warga yang terkena tembak di bagian leher akhirnya tewas.

"Satu orang laki-laki bernama Yosman Wasiangge dilaporkan mendapat luka tembak di punggung, dan satu orang perempuan bernama Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher. Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Kamis (27/2/2020).

 KKB Diduga Pimpinan Egianus Kogoya Serang Pos TNI di Nduga Papua

Sedangkan, anggota polisi yang mengalami luka tembak adalah Brigpol Junaedi, anggota Brimob yang sedang bertugas di Kenyam.

Insiden berawal pada pukul 11.45 WIT. Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.

Saat diserang, masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.

Sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling).

Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB kembali menembaki pos dengan gencar dari arah perkampungan.

 Hendak Sandera 3 Guru SD di Tembagapura Papua, Usaha KKB Berhasil Digagalkan Masyarakat

Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan.

"Saksi mata melihat 4 orang KKSB dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos saat masyarakat berhamburan," kata Dax.

Kemudian, komandan pos memerintahkan seluruh anggota pos untuk menahan tembakan sampai konsentrasi massa bubar.

Tembakan balasan baru dilakukan ke arah sumber tembakan setelah konsentrasi massa bubar.

Saat mendengar bunyi tembakan, sambung Dax, salah satu personel Brimob yang bertugas di Distrik Kenyam, Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu perkuatan.

 Kronologi Detik-detik 50 KKB Nyaris Sandera 3 Guru SD, Bermula Masuk Kampung Incar Warga Non-Papua

Namun, yang bersangkutan terkena tembakan dari KKSB sebelum berhasil tiba di pos. Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung.

"Pagi ini (27/2/2020) Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," kata dia.

Menurut Dax, kontak tembak berlangsung sekitar 10 menit.

Setelah situasi kondusif, masyarakat melaporkan adanya 2 orang warga yang terkena tembakan.

Diduga, kedua korban terkena peluru nyasar saat terjadi kontak tembak ketika mencari perlindungan setelah mengikuti acara bakar batu.

 Kapolda Papua Bantah Tiga Guru SD yang Nyaris Disandera KKB adalah Mata-mata TNI-Polri

"Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI-Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKB," tutur Dax.

(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pos TNI Diserang KKB Pimpinan Egianus Kogoya, 2 Luka Tembak, 1 Tewas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved