KKB Terus Berulah dalam 2 Minggu Terakhir, TNI: Diduga untuk Gagalkan PON dan Pilkada Papua
Intensitas gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua selama awal tahun ini terus meningkat.
TNI/Polri akan tetap berusaha menjaga situasi keamanan di Papua kondusif.
Aparat, katanya lagi, akan tetap mengedepankan upaya persuasif dan tetap melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang melakukan aksi kriminal.
• 3 Fakta Baku Tembak Brimob-KKB di Mimika, Pelaku Dipimpin Gusbi Waker hingga 1 Aparat Gugur
Sebelumnya Ketua MPR Bambang Soesatyo yang saat ini berada di Mimika, meminta pemerintah dan aparat penegak hukum tetap mengedepankan upaya persuasif untuk mengatasi masalah keamanan di Papua.
Ia berpandangam bila para anggota KKB merupakan warga Indonesia yang memiliki hak yang sama dengan warga lainnya.
"Apa yg terjadi hari-hari ini, itu adalah anak-anak kita yang perlu kita rangkul kembali, kita ajak membangun Papua secara bersama-sama," ujarnya saat mengunjungi Stadion Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Selasa (3/03/2020).
Menurut dia, salah satu tujuan dari kedatangannya ke Papua adalah untuk mencari solusi bagi masalah keamanan yang disebabkan oleh KKB.
• Dekati Pos TNI yang Diserang untuk Beri Bantuan, Seorang Anggota Brimob Justru Kena Tembak KKB
Ia memastikan upaya militerisme belum menjadi opsi untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
"Karena tujuan kami kesini juga ingin mendorong penyelesaian (masalah) Papua secara permanen dengan pendekatan keadilan, kesejahteraan, dan kebudayaan," kata Bambang.
(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serangan KKB Selama 2 Pekan Terakhir Diduga untuk Gagalkan PON dan Pilkada Papua