Satu Keluarga Diisolasi di Singkawang setelah Anak Mereka Batuk dan Pilek Sepulang dari Korsel
Satu keluarga yang terdiri dari anak, ayah, istri dan saudaranya diisolasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Azis Singkawang
TRIBUNPAPUA.COM - Satu keluarga yang terdiri dari anak, ayah, istri dan saudaranya diisolasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (4/3/2020) malam.
Empat warga Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ini diketahui baru pulang dari Seoul, Korea Selatan, 10 hari yang lalu.
"Mereka tiba di RSUD Abdul Azis Singkawang sekitar pukul 20.15 WIB," kata Direktur Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang, Ruchanihadi.
• Singapura Umumkan Kasus Baru Corona Covid-19, Pasien Ternyata Punya Riwayat Perjalanan ke Jakarta
Satu keluarga ini diisolasi, karena anak mereka yang berusia 5 tahun mengalami gejala batuk, pilek dan demam.
Anak itu sebelumnya sempat dirawat di RSUD Bengkayang, tapi ketika mengalami demam panas tinggi, langsung dirujuk ke Singkawang dan diisolasi.
“Mereka ini pasien dalam perawatan dengan kecurigaan karena mereka pulang 10 hari yang lalu, jadi isolasinya selama tiga sampai empat hari. Karena masa inkubasi selama 14 hari," ujar Ruchanihadi.
Dijelaskan, sampel darah empat warga ini telah diambil.
• Soal Virus Corona, Fuad Bawazier Sebut Sikap Anies Baswedan Lebih Transparan dari Menkes Terawan
Untuk pengambilan lendir tenggorokan direncanakan Kamis (5/3/2010).
"Sampelnya akan kita kita kirim ke Jakarta untuk mengetahui hasilnya," tutup Ruchanihadi.
Ada Gejala Virus Corona setelah Pulang dari RS di Singapura, Warga Tanjungpinang Langsung Diisolasi

Seorang warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) dikabarkan diduga terpapar atau suspect Virus Corona dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang.
Belum diketahui identitas pasien tersebut, namun hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana yang dihubungi melalui telepon, Selasa (3/3/2020) malam.
• Disindir Cari Panggung oleh Mahfud MD, Plt Bupati Cianjur: Itu Bentuk Tanggung Jawab Saya ke Warga
Tjetjep mengaku pasien tersebut masuk ke RSUD Raja Ahmad Thabib sekitar pukul 14.00 WIB siang kemarin.
Bahkan saat tiba di Rumah sakit, yang bersangkutan langsung ditempatkan di ruang isolasi.
"Pasien ini belum bisa dikatakan terpapar, hanya saja gejalanya sesuai Corona sehingga langsung diisolasi untuk menimalisir hal-hal yang tidak diinginkan," kata Tjetjep.
Gejala sesak napas, pulang dari RS di Singapura
Tjetjep menceritakan kejadian ini berawal saat warga tersebut memeriksakan dirinya ke RSU Kota Tanjungpinang, dari hasil pemeriksaan dokter, yang bersangkutan mengalami gejala sesak napas.
• WNI Ini Bandingkan Wuhan dan Indonesia saat Virus Corona Menjangkit: Dalam 2 Jam Kota Ditutup
Dan setelah ditelusuri ternyata pasien tersebut pada 24 Februari 2020 lalu usai berkunjung ke salah satu rumah sakit di Singapura untuk berobat.
Merujuk dari kondisi itu maka yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Raja Ahmad Thabib dan ditempatkan di ruang isolasi.
"Pasien tersebut masihbjalani proses pemeriksaan dan spesimennya juga telah diambil dan dikirimkannke Jakarta untuk di tes dilaboratorium," jelas Tjetjep.
Untuk hasil belum diketahui dan masa inkubasi berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak yang bersangkutan pulang dari Singapura.
(Kompas.com/Kontributor Pontianak, Hendra Cipta/Kontributor Batam, Hadi Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak 5 Tahun Batuk dan Pilek Sepulang dari Korsel, Satu Keluarga Diisolasi di Singkawang dan Pulang dari RS Singapura Warga Tanjungpinang Ada Gejala Corona, Langsung Diisolasi