Soal Virus Corona, Fuad Bawazier Sebut Sikap Anies Baswedan Lebih Transparan dari Menkes Terawan
Fuad Bawazier sempat menyinggung beda pernyataan antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Menteri Kesehatan, Terawan terkait Virus Corona.
Kemudian, Fuad berpesan agar kepanikan jangan diciptakan.
Ia juga menyinggung bahwa pemerintah kini memang tengah sensitif terkait permasalahan yang terjadi.
• Vietnam Umumkan Seluruh Pasien Virus Corona di Negaranya Telah Sembuh, Ungkap Kunci Suksesnya
"Kepanikan juga jangan sampai diciptakan. Oleh Pemerintah ini memang sensitif sekarang."
"Misalnya jangan ada Kementerian atau Istana membikin prosesdur-prosedur yang berlebihan atau yang baru yang menimbulkan kepanikan, kalau misalnya di Istana ada begini,begini nanti kantor Kementerian ngikut tambah panik lagi, orang makin berburu lagi," ujar dia.
Lihat videonya sejak menit awal:
Sindiran Mahfud MD Terkait Kepanikan Virus Corona
Sementara itu, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menkopolhukam), Mahfud MD, meminta agar semua orang tidak mendramatisir masalah Virus Corona termasuk Pemerintah Daerah (Pemda).
Mahfud MD meminta agar Pemda menenangkan warganya.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Rabu (4/3/2020), Mahfud MD menegeaskan bahwa pemerintah Indonesia siap menangani Virus Corona.
Penanganan itu sesuai dengan standart yang ditetapkan WHO.
Mahfud MD menegaskan, informasi terkait Virus Corona terpusat di Kementerian Kesehatan.
Sehingga, ia meminta jangan ada Pemerintah Daerah yang melebihkan-lebihkan.
• Minta Publik Jaga Imunitas untuk Tangkal Virus Corona, Menkes Terawan: Kalau Cemas, Imun Ikut Turun
"Informasinya terpusat di Kementerian Kesehatan diharapkan juga Pemerintah jangan terlalu mendramatisir persoalan terutama pemerintah, pemerintah daerah itu," ujar Mahfud MD.
Lalu, ia menyindir Pemerintah Cianjur yang sempat melakukan konferensi pers terkait warganya yang meninggal akibat suspect Virus Corona.
Padahal pasien tersebut meninggal negatif Virus Corona.