ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sebut Jokowi Kerja Sendirian Hadapi Virus Corona, Pengamat Politik: Menteri-menteri yang Lain Gagap

Pengamat Politik Hendri Satrio angkat bicara soal wabah Virus Corona yang akhir-akhir ini menjadi ancaman di banyak negara.

YouTube Talk Show tvOne
Pengamat Politik Hendri Satrio dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Kamis (4/3/2020). 

TRIBUNPAPUA.COM - Pengamat Politik Hendri Satrio angkat bicara soal wabah Virus Corona yang akhir-akhir ini menjadi ancaman di banyak negara.

Sebelumnya, diketahui dua warga Depok, Jawa Barat, dinyatakan positif terkena virus dengan nama lain Covid-19 itu.

Dilansir TribunWow.com, Hendri Satrio menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak bekerja sendiri dalam menangani Virus Corona.

Menurut dia, bahkan banyak menteri yang tak turut andil dalam menangani masalah ini.

Satu Pasien dalam Pengawasan Terkait Virus Corona Meninggal Dunia di RSPI Sulianti Saroso

Pernyataan tersebut disampaikan Hendri Satrio saat hadir dalam acara 'Apa Kabar Indonesia Malam' tvOne, Kamis (5/3/2020).

Hendri menyatakan, munculnya Virus Corona di Indonesia harusnya menjadi pemicu pemerintah untuk bekerja lebih keras.

Terkait hal itu, Hendri pun menyinggung hasil survei kepercayaan publik terhadap kemampuan Jokowi menyelesaikan masalah Corona.

"Menurut saya ini bisa jadi pemicu oleh pemerintah untuk memerintah supaya mereka lebih lincah lagi dalam menanggulangi kasus ini," kata Hendri.

"Karena 66 persen kan, harusnya 100 persen."

Hendri menjelaskan, Virus Corona ini penanganannya berbeda dengan penyakit lainnya.

Menurut dia, masyarakat tak bisa berobat ke negara lain jika terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

"Mungkin publik kan enggak tahu juga harus ke mana, kalau penyakit lain kan bisa berobat ke Singapura, ke Kuala Lumpur," terang Hendri.

"Tapi kan semuanya sekarang sudah ada Covid-nya. Apalagi ke China kan itu sumbernya."

Pria Ini Terjangkit Virus Corona Kedua Kalinya dan Meninggal, Istri Ungkap Baru 2 Hari Keluar RS

Pengamat Politik Hendri Satrio dalam acara 'Apa Kabar Indonesia Malam' tvOne, Kamis (5/3/2020).
Pengamat Politik Hendri Satrio dalam acara 'Apa Kabar Indonesia Malam' tvOne, Kamis (5/3/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

 

Hendri menilai, pemerintah Indonesia cukup lamban dalam menangani penyebaran Virus Corona.

Menurut dia, Indonesia harusnya belajar dari negara lain yang lebih dulu terpapar Virus Corona.

"Jadi mau enggak mau ya percaya sama pemerintah," ujarnya.

"Hanya saja memang menurut saya ada jeda waktu yang lama sebetulnya yang harusnya dimiliki pemerintah menghadapi Covid-19. Tapi itu tidak dilakukan."

"Karena perbincangan tentang Corona kan sudah lama di China," sambungnya.

Lantas, Hendri menyebut sebenarnya Indonesia memiliki waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan diri menghadapi Virus Corona.

Namun, menurutnya persiapan itu tak dilakukan.

"Dan itu informasinya sampai di Indonesia sudah lama juga," ucapnya.

"Harusnya dengan lamanya waktu itu bisa digunakan pemerintah untuk mempersiapkan diri lebih matang."

Warga Geger Temukan Jasad yang Telah Dikubur 4 Hari di Sawah, Ternyata Pelakunya Orang Dekat

Terkait hal itu, Hendri menilai Jokowi seolah hanya bekerja sendirian dalam menyelesaikan masalah ini.

Ia pun menyinggung peran menteri-menteri Jokowi dalam penyelesaian masalah Virus Corona.

"Misalnya salah satu contohnya, Jokowi terlihat bekerja sendirian," kata Hendri.

"Memang ada Pak Menkes tapi menteri-menteri yang lain menurut saya gagap untuk segera mendukung presiden untuk menanggulangi Virus Corona ini."

Simak video berikut ini menit ke-2.12:

 

Tetangga dan Pasien Kaget

Pada kesematan itu, Anis Hidayah, tetangga dua pasien positif Corona asal Depok, Jawa Barat, mengungkap keresahan yang kini dialami warga sekitar tempat tinggalnya.

Dilansir TribunWow.com, Anis Hidayah menyoroti data privasi pasien yang tersebar di media sosial.

Anis Hidayah menyebut keresahan yang kini dialami pasien dan warga sekitar disebabkan karena pernyataan otoritas yang kerap menyakitkan hati.

Hal tersebut disampaikan Anis Hidayah melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (4/3/2020).

"Sebenarnya kami terkejut ya, ribut, panik bahwa dua warga kami dinyatakan positif dan diumumkan presiden," ucap Anis.

"Tentu tidak ada yang menginginkan."

Terkait hal itu, Anis lantas menyoroti data lengkap dua pasien positif Virus Corona yang tersebar di media sosial.

Hal tersebut dikatakannya membuat warga terkejut.

"Yang lebih membuat kami terkejut adalah data pasiennya itu lengkap sekali," kata Anis.

"Dan itu sudah viral saat kami menerima, nama detail, alamat dan sebagainya."

Terkait hal itu, Anis lantas mengungkap kondisi wilayah sekitar rumahnya setelah data diri pasien positif Virus Corona tersebar di media.

"Dan beberapa saat setelah itu kemudian perumahan katanya penuh sekali dengan media yang menyorot rumah dan sebagainya," kata Anis.

"Lalu suami saya yang kebetulan Ketua RT menelepon langsung pasien, menanyakan posisinya di mana gitu."

Ini yang Harus Dilakukan jika Anda Mengalami Gejala Corona Menurut Protokol Resmi dari Pemerintah

Tak hanya itu, Anis bahkan turut mengungkap pernyataan dua pasien positif Corona yang menurutnya juga kaget terhadap pemberitaan.

Menurut dia, kedua pasien itu bahkan tak mengetahui telah tertular Virus Corona.

Anis menyebut, kedua pasien itu mengetahui kabar itu dari media.

"Dan Beliau mengatakan bahwa 'Kami juga kaget, kami tidak tahu kalau kami positif'," kata Anis.

"Tiba-tiba berita yang kami terima adalah 'Kami sudah positif tetapi saya tahunya dari media, sama sekali tidak ada dokter siapapun yang memberitahukan kepada kami bahwa kami positif kena virus ini'."

Tak hanya kedua pasien, semua warga di sekitar kediamannya turut merasa syok dengan kabar tersebut.

"Betul, semua syok, pasien syok, kami syok," ucap Anis.

"Tetapi yang membuat lebih syok adalah soal data privasi yang viral." 

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bahas Corona, Pengamat Politik Hendri Satrio Pertanyakan Peran Para Menteri: Jokowi Kerja Sendiri

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved