ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sandiaga Minta ke Anies Tunda Formula E dan Fokus Virus Corona: Banyak Event Luar Negeri Dibatalkan

Sandiaga Uno meminta Pemprov DKI Jakarta fokus menangani dan mencegah wabah Virus Corona yang saat ini sudah terkonfirmasi di Indonesia.

Twitter/ @sandiuno
Sandiaga Uno saat mengisi seminar entrepreneurship di Ballroom Gale-Gale, Senin (17/9/2018). Sandiaga mengajak para anak muda untuk menjadi penggerak perekonomian bangsa dengan ikut berkecimpung di dunia usaha. 

TRIBUNPAPUA.COMMantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Pemprov DKI Jakarta fokus menangani dan mencegah wabah Virus Corona yang saat ini sudah terkonfirmasi di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan terkait rencana gelaran balap mobil listrik Formula E pada 6 Juni 2020 di Jakarta.

Tahapan dan Ciri Tertular Virus Corona, dari Hari Pertama dan Seterusnya, Kenali Polanya

Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta harus menomorsatukan kepentingan masyarakat.

"Kita enggak boleh mementingkan satu event saja. Tapi kita lihat secara keseluruhan bagaimana dampaknya dan kita pantau terus penanganan (Virus Corona)," kata Sandiaga di The Maj, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Sandi mencontohkan gelaran Tokyo Marathon yang akhirnya hanya diperuntukkan bagi pelari profesional atau elite. Penyelenggara membatalkan keikutsertaan pelari semi-elite, pelari umum, dan relawan.

"Kita harus dahulukan keselamatan kita. Sudah banyak event di luar negeri misal Tokyo Marathon, akhirnya hanya dilakukan oleh pelari elite. Pelari umum yang jumlahnya puluhan ribu dibatalkan," tutur dia.

Oleh karena itu, Sandiaga meminta agar pemerintah tidak lengah.

Ia mengatakan, pemda dan pemerintah pusat harus saling bekerja sama menghadapi pandemik Virus Corona.

Update Virus Corona di Indonesia: 4 Positif Terjangkit, 11 Pasien Suspect Corona Dalam Pemantauan.

"Karena di Indonesia sudah ada 4 yang positif. Di negara lain suda lebih banyak jangan sampai nanti kita lengah terhadap penanganan coronavirus ini. Kita harus sama-sama bergandengan tangan. Jangan dijadikan kesempatan ajang saling menyalahkan," tegas Sandi.

Pada Jumat (6/3/2020), pemerintah memastikan jumlah warga yang positif tertular Virus Corona bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, total ada empat pasien yang saat ini positif tertular Virus Corona.

"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Saat ini, kedua pasien baru tersebut telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Terkait persebaran Virus Corona, Gubernur Anies telah menyatakan bahwa situasi Jakarta saat ini genting.

Untuk merespons masuknya Corona ke Jakarta, salah satu kebijakan yang diambil Pemprov DKI adalah tidak mengeluarkan izin kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Pemprov DKI juga akan meninjau ulang izin kegiatan yang sudah diterbitkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved