ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Anies Putuskan Tunda Formula E, Mahfud MD: Mungkin Kalau Tidak Banyak yang Nonton kan Rugi Juga

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai Jakarta dalam situasi dan kondisi aman.

(KOMPAS.com/Dian Erika )
Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai Jakarta dalam situasi dan kondisi aman.

Meski, balapan Formula E ditunda oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena alasan kesehatan dan keselamatan warganya, terkait wabah Virus Corona.

Mahfud MD menduga penundaan tersebut berkaitan dengan kecenderungan banyak dunia untuk menghindari gelaran yang menghadirkan banyak orang karena wabah Virus Corona.

"Itu mungkin kalau tidak banyak yang nonton kan rugi juga, lalu ditunda, barangkali itu."

 

"Tapi Pak Anies yang berhak menjawab. Saya merasa Jakarta aman saja," kata Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).

Najwa Shihab Bandingkan Tes Corona dengan Negara Lain, Yurianto: Tanpa Indikasi Untuk Apa Diperiksa?

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda balapan Formula E yang sedianya digelar di Monas, Jakarta Pusat, 6 Juni 2020.

Alasannya, Indonesia, khususnya DKI Jakarta, sedang terserang wabah Virus Corona.

“Demi memastikan kesehatan warga Jakarta, karena kami menempatkan keselamatan dan kesehatan menjadi prioritas."

"Maka kami memutuskan untuk menunda pelaksanaan Formula E di Bulan Juni,” kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Rabu (11/3/2020).

“Kami tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian."

"Memang, Formula E memberikan dampak ekonomi yang besar, tapi bila punya risiko untuk warga, maka kami tunda,” tambah Anies Baswedan.

Menurut dia, Jakarta memiliki risiko yang tinggi bila turnamen itu tetap digelar pada Juni mendatang.

Soalnya, turnamen ini melibatkan peserta dari berbagai negara di dunia.

Sementara, beberapa negara yang menjadi peserta turnamen Formula E juga tengah terjangkit Virus Corona.

Politisi Nasdem Puji Langkah Anies Tunda Formula E karena Corona: Kalau Jakarta Lumpuh Bahaya

“Kami memantau perkembangan di dunia, apalagi kegiatan Formula E ini adalah sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional."

"Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus Virus Corona.”

“Alhamdulillah, pihak Formula E dan pihak FIA menyetujui itu."

"Sehingga hari ini (Rabu 11/3/2020) kami di Jakarta dan mereka di Eropa akan bersama-sama mengumumkan bahwa Formula E Bulan Juni tidak dilaksanakan di Monas,” tuturnya.

Anies Baswedan mengatakan, pemerintah daerah akan kembali menggelar rapat dengan Organizing Committee Jakarta E-Prix untuk menyusun ulang jadwal turnamen.

“Waktu pelaksanaannya akan dibahas kemudian, tapi di Bulan Juni sudah ditetapkan bahwa itu tidak dilaksanakan (Formula E),” paparnya.

Anies Baswedan mengklaim, Pemprov DKI Jakarta telah memantau wabah Virus Corona yang mulai menyerang beberapa negara sejak awal Januari 2020.

Bahkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah membuat posko dan layanan telepon di nomor 112 untuk memudahkan laporan masyarakat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved