Virus Corona Jangkit 2 Warga di Papua, Pemprov Papua Pesan 5.000 Alat Rapid Test
Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengajukan pengadaan 5.000 alat pemeriksaan atau rapid test Virus Corona baru atau Covid-19.
"Iya, kan sudah diumumkan di nasional. Kondisi mereka sakit sedang, artinya tidak perlu menggunakan alat bantu," kata juru bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule melalui sambungan telepon, Minggu (22/3/2020).
• 150 Ribu Kit Test Virus Corona Telah Sampai dan Siap Dibagikan di Indonesia
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke sedang melacak (tracing) jejak kedua pasien itu.
Silwanus mengatakan, butuh waktu yang cukup panjang untuk melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan dua pasien tersebut.
"Jadi tracking dilakukan oleh teman-teman, baik dari Dinas Kesehatan Merauke, Puskesmas. Jadi yang mengkordinir Dinas Kesehatan Merauke dimana dia akan mencari (pasien posotif Corona) kontak dengan siapa saja," kata dia.
Hingga Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 18.00 WIT, terdapat 9 PDP di Papua. Tapi, baru empat sampel pasien yang dikirimkan Balitbangkes RI di Jakarta.
Silwanus menyebut, hasil uji laboratorium dari dua pasien lainnya belum keluar.
"Sampai hari ini belum ada kabar tapi sudah terkirim ke Jakarta," kata dia.
(Kompas.com/ Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temukan Kasus Positif Covid-19, Pemprov Papua Pesan 5.000 Alat Rapid Test" dan "Kasus Pertama di Papua, RSUD Merauke Rawat Dua Pasien Positif Covid-19"