Virus Corona
Dokter RS Persahabatan Tanggapi Banyaknya Bilik Penyemprotan Disinfektan: Itu Malah Bahaya
Di tengah merebaknya Virus Corona di Indonesia, kini banyak dilakukan penyemprotan disinfektan pada manusia, termasuk banyaknya bilik disinfektan
"Itu zat klorin, itu kalau kena mata atau terhirup oleh saluran nafas berbahaya, itu tidak direkomendasikan oleh WHO," kata Erlina Burhan.
"Kalau misalnya orangnya alergi, kena kulitnya. Jadi itu tidak baik untuk kulit, mata, dan saluran napas," imbuhnya.
Maka dari itu, Erlina Burhan menyarankan untuk selalu mencuci tangan untuk menghindari kemungkinan terdapat Virus Corona yang menempel.
Menurutnya, hal tersebut lebih efektif dan juga aman untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dan yang perlu diingat, usahakan untuk tidak menyentuh bagian wajah, seperti mata, hidung, mulut, sebelum memastikan tangan dalam kondisi yang bersih.
"Jadi kalau virus itu dipermukaan, kalau tersentuh oleh kita, yang terpenting itu cuci tangan, jangan pegang-pegang mata, hidung, wajah, mulut," pungkasnya.
• Penyanyi Country asal AS Joe Diffie Meninggal Dunia setelah Terinfeksi Virus Corona
Simak videonya:
Alasan Virus Corona Lebih Mudah Menyerang Lansia
Penyebaran Virus Corona di dunia terus mengalami peningkatakan.
Dilansir TribunWow.com, Virus Corona ternyata lebih muda menyerang orang yang sudah lanjut usia (lansia).
Hal itu terbukti berdasarkan data badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), seperti yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/3/2020).
Sejauh ini tercatat sudah ada sekitar 200 ribu penduduk dunia yang terinfeksi Covid-19, dengan jumlah kematian sebanyak 13 ribu.
Namun yang menjadi catatan yaitu dari 13 ribu pasien yang meninggal, 22% sudah berusia lansia atau 80 tahun ke atas.
Lantas apa alasannya Virus Corona lebih mudah menyerang lansia?
Seperti yang diketahui, dengan bertambahnya usia seseorang, maka secara otomatis organ-organ tubuh juga akan mengalami penurunan.