100 Awak Kapal Induk AS Positif Corona dan Mustahil Diisolasi, Kapten: Kami Tidak Sedang Perang
Kabar buruk, ratusan awak Kapal Induk Amerika Serikat, Theodore Reoosevelt dikabarkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Dalam kicauannya di Twitter dia menulis, "Tidak ada yang ditutup. Hidup dan perekonomian terus berjalan," ujarnya.
Dia juga pernah berargumen dalam wawancaranya bersama Fox News pada pekan lalu.
"Kami tidak pernah menutup negara karena flu," ujar Trump yang merujuk pada angka kematian rata-rata per tahun karena flu sebanyak 36.000 orang.
Namun, kini semua itu berbeda.
Perkataan yang Trump ucapkan sekarang adalah kebalikan dari yang sebelumnya dia lontarkan di hadapan publik terkait wabah Virus Corona.
Pada Selasa (31/3/2020), Trump mengatakan, tanpa jarak sosial, proyeksi kematian akibat Covid-19 di AS bisa mencapai 2,2 juta orang.
• 5.556 Napi Dibebaskan demi Cegah Corona, Yasonna Sebut Targetkan 35.000 Napi Dilepas dalam Sepekan
"Jika kita tidak melakukan apa-apa, jika terus melanjutkan kehidupan ini, Anda akan melihat orang-orang mati di dalam pesawat terbang, di lobi hotel, Anda akan lihat banyak orang mati di mana-mana," ujarnya.
Wabah Virus Corona sejauh ini telah menewaskan 865 orang di AS dalam waktu 24 jam sampai Selasa (31/3/2020) malam, berdasarkan laporan resmi Universitas Johns Hopkins.
Angka kematian dalam waktu 24 jam itu menjadikan total kematian di AS sebanyak 3.008 jiwa.
Sebanyak 188.172 kasus infeksi juga dikonfirmasi positif di AS. Ini merupakan angka infeksi tertinggi di dunia, melebihi China, Italia, dan Spanyol.
(Tribunnews.com)(Kompas.com )
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 100 Awak Positif Covid-19, Kapten Kapal Induk AS: Para Pelaut Kami Tak Harus Mati Seperti Ini dan di Kompas.com dengan judul: 100 Awak Kapal Induk Theodore Roosevelt Terkena Virus Corona, Kaptennya Minta Bantuan