100 Awak Kapal Induk AS Positif Corona dan Mustahil Diisolasi, Kapten: Kami Tidak Sedang Perang
Kabar buruk, ratusan awak Kapal Induk Amerika Serikat, Theodore Reoosevelt dikabarkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Rumah sakit darurat segera dibangun di Central Park dan wilayah lain di New York untuk membantu meringankan sistem kesehatan setempat.
• Jenazah Pasien Corona Sempat Terlantar, Sumsel akan Bentuk Gugus Tugas dan Makam Korban Covid-19
Donald Trump mulai menganggap Corona Virus ganas
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Virus Corona atau Covid-19 di Amerika Serikat (AS) cukup besar.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis oleh Universitas Johns Hopkins, korban meninggal dunia tembus di angka 4.000 kasus.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) pun mulai serius menyikapi pandemi yang telah menyerang hampir banyak negara di Dunia ini.
Melansir Kompas.com, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (31/3/2020) bahwa risiko dari Virus Corona secara tegas lebih buruk daripada flu biasa.
Pernyataan Trump tersebut seperti "menjilat ludah sendiri".
Padahal, pada konferensi pers berita harian Virus Corona sebelumnya di Gedung Putih, Trump yang melansir ucapan "banyak orang" mengatakan bahwa negara harus membiarkan laju Virus Corona, seperti layaknya flu musiman.
"Biarlah, jangan lakukan apa pun, anggap itu (Virus Corona) sebagai flu," kata orang-orang itu menurut Trump.
Namun, kini Trump mengatakan, "Itu bukan flu. Itu (Virus Corona) ganas."
Pernyataan Trump jelas kontras dengan banyak hal baru-baru ini ketika dia membuat argumen sendiri terkait wabah Virus Corona.
Pasalnya, sebelumnya dia kerap membandingkan Virus Corona dengan penyebaran flu tahunan.
Trump juga tampaknya mempertanyakan kebutuhan atau perlunya penutupan akses perekonomian melalui social distancing dan larangan wisata.
• Ada PDP Corona Meninggal, 60 Warga Desa Isolasi Mandiri hingga Pemda Bentuk Posko dan Bagi Sarapan
Pada 9 Maret lalu, misalnya, Trump mencatat 10.000 orang Amerika tewas karena flu biasa setiap tahunnya.