ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ditagih Uang Kontrakan Rp 400 Ribu, Wanita Ini Nekat Bakar Diri dan Meregang Nyawa 5 Jam Kemudian

Warga dihebohkan dengan adanya seorang wanita berinisial AC (29), diduga membakar dirinya sendiri saat ditagih uang kontrakan.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi penemuan mayat 

TRIBUNPAPUA.COMWarga dihebohkan dengan adanya seorang wanita berinisial AC (29), diduga membakar dirinya sendiri saat ditagih uang kontrakan sebesar Rp 400.000 oleh pemiliknya, Selasa (31/3/2020).

Hal mengerikan itu terjadi di Kampung Aceh, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke RS Camatha Sahidya, Kompleks Panbil, Kota Batam.

5.556 Napi Dibebaskan demi Cegah Corona, Yasonna Sebut Targetkan 35.000 Napi Dilepas dalam Sepekan

Namun, karena mengalami luka bakar di atas 80 pesrsen dan tak sadarkan diri sekitar lima jam, korban akhirnya meningal dunia pada Rabu (1/4/2020) dini hari.

Kronologi kejadian, ditagih uang kontrakan

Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk Iptu Budi Santoso mengatakan, kejadian berawal saat AC didatangi pemilik kontrakan yang meminta uang kontrakan kepada dirinya karena sudah menunggak beberapa bulan.

Namun, sambung Budi, saat ditagih yang bersangkutan malah balik marah dan menggertak pemilik kontrakan.

Lanjut Budi, tidak hanya marah, yang bersangkutan juga mengancam akan membakar diri jika pemilik kontrakan terus menagihnya.

“Saat itulah AC menyiramkan sekujur tubuhnya dengan bensin dan akhirnya menyalakan korek api, hingga akhirnya seluruh tubuhnya hangus terbakar,” kata Budi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (31/32020) malam.

Kompetisi Ditunda karena Corona, Pemain Asing Persipura Takuya Matsunaga Pilih Tinggal di Papua

Sudah lama tidak bekerja

Dikatakan Budi, dari informasi dan pengembangan di lokasi kejadian yang dilakukan pihaknya, korban diketahui sudah lama tidak bekerja, sehingga bingung untuk membayar uang kontrakan.

Sebab kontrakan yang ditempati AC sudah lama menunggak sehingga membuat pemilik kontrakan kesal.

“Untuk sementara informasinya seperti itu, namun tetap kami kembangkan, mana tahu ada motif lain dari kejadian ini,” jelas Budi.

Meninggal setelah alami luka bakar di atas 80 persen

Budi mengatakan, setelah dirawat beberapa jam di RS Camatha Sahidya, AC akhirnya meninggal dunia

“AC mengalami luka bakar di atas 80 persen, sebab hampir seluruh tubuhnya terbakar dan seluruh tubuhnya juga dibalut perban,” jelas Budi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved