ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Guru Gelar Arisan saat Murid Diliburkan karena Corona, Kapolsek Marah: Kamu Kira Main-main Ini

Saat murid-murid diliburkan dan diminta belajar di rumah karena wabah Corona, para guru madrasah ibtidaiah malah menggelar arisan.

(Tribun-Video/Buyung Haryo)
ILUSTRASI Virus Corona 

"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak, kami enggak pulang, kami garda terdepan. Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Kapolsek.

Masih geram, Edi meminta penyelenggara acara mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Otakmu di mana otakmu, atau pengen mati sendiri, mati aja sana. Bukan main-main ini, ayo bawa ke polres," kata dia.

Akhirnya penyelenggara acara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.

Beda Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang Ditetapkan Pemerintah dengan Karantina Wilayah

Mendapat tanggapan Juru Bicara Kepresidenan

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Junat (31/1/2020).
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Junat (31/1/2020). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Video Kapolsek memarahi penyelenggara acara arisan tersebut mendapatkan tanggapan juru bicara kepresidenan Fadjroel Rahman.

Ia mengunggah video tersebut di akun Twitter-nya.

Fadjroel juga menulis, 'Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat. Polri harus tegas.'

'Pembatasan Sosial dan Pendisiplinan Hukum oleh Poldri dalam upaya berperang melawan Covid-19.

Mari tumbuhkan partisipasi minimal untuk menolong diri sendiri dan keluarga,' tulis dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Murid Diliburkan karena Corona, Gurunya Malah Gelar Arisan, Kapolsek Berang dan Juru Bicara Presiden Berkomentar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved