ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Kronologi Kota Solo Pertama Kali Umumkan Status KLB Virus Corona, dan Kini Nol Pasien Covid-19

Kota Solo, Jawa Tengah menjadi kota pertama yang umumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, dan kini dinyatakan bebas pasien Covid-19.

Instagram/@fx.rudyatmo
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo melakukan aksi cukur rambut sampai gundul di rumah dinas Loji Gandrung, Rabu (25/3/2020). 

TRIBUNPAPUA.COM - Kota Solo, Jawa Tengah menjadi kota pertama yang umumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona dan kini dinyatakan bebas pasien Covid-19.

Seperti yang diketahui, Kota Solo merupakan kota yang pertama kali mengumumkan status KLB Virus Corona di Indonesia.

Status tersebut dicanangkan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo melalui rapat koordinasi yang di gelar pada Jumat (13/3/2020) lalu.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Rapat darurat tersebut digelar setelah adanya dua pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo.

Namun, akhirnya pada Selasa (31/3/2020), semua pasien positif Covid-19 yang dirawat di Solo telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona.

Sehingga, saat ini tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di kota asal Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Kisah Emak-emak Bantu Mahasiswa Rantau UI yang Terjebak Pandemi Corona, Bagi Makanan Gratis

Berikut urutan kejadian lengkap yanh dirangkum TribunWow.com dari mulai ditetapkannya KLB hingga kini dinyatakan bebas pasien Covid-19.

1. Kasus Pertama Positif Covid-19

Dilansir Kompas.com, Jumat (13/3/2020), awalnya ada seorang warga Solo yang mengeluhkan batuk, pilek dan demam seusai menghadiri seminar di Bogor.

Setelah memeriksakan diri ke sejumlah rumah sakit di Solo, pasien tersebut tetap tak kunjung sembuh.

Pasien yang berusia 59 tahun dan berjenis kelamin laki-laki tersebut kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo pada Minggu (8/3/2020), lantaran demam mencapai 38 derajat.

Pada hari yang sama, seorang pasien wanita asal Kabupaten Wonogiri juga dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo karena memiliki gejala yang serupa.

Kedua pasien tersebut harus menjalani perawatan di ruang isolasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Namun, akhirnya pasien yan berjenis kelamin laki-laki meninggal saat rumah sakit masih menunggu hasil swabs test Virus Corona dari pemerintah pusat.

100 Awak Kapal Induk AS Positif Corona dan Mustahil Diisolasi, Kapten: Kami Tidak Sedang Perang

"Satu pasien masih dirawat di ruang isolasi, namun satu pasien meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) pukul 13.00 WIB. Meninggal disebabkan karena gagal nafas atau pneumonia," jelas Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta Harsini, saat konferensi pers di kantor Dinkes Jateng, Kamis (12/3/2020).

Diketahui pasien yang meninggal dan pasien yang masih diisolasi tersebut tidak memiliki riwayat pergi keluar negeri, hanya menghadiri seminar di Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (25/2/2020) hingga Jumat (28/2/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved